Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu raksasa otomotif dunia, Toyota menjadi salah satu pionir dalam hal pengembangan teknologi keselamatan di mobil. Bahkan, jika dilihat dari sejarahnya, raksasa otomotif asal Jepang ini, sudah mengembangkan fitur keselamatan sejak 1960-an.
Baca Juga
Advertisement
Melansir pressroomtoyotaastra.com, ditulis Selasa (9/1/2018), di tahun tersebut, Toyota menciptakan Analogically Controlled ABS. Fitur tersebut, disematkan di Toyota Crown. Hal tersebut membuktikan, jika teknologi pengereman sudah digunakan dalam waktu yang lama.
Begitu juga degan kontrol traksi (Traction Control), dimana Toyota sudah memperkenalkannya di medio 1980-an. Selama 20 tahun (1960-1980), Toyota fokus pada fitur keselamatan untuk manuver.
Selain dua fitur tersebut, Toyota juga mengembangkan fitur Electronic Modulated Suspension, Velocity Corresponded 4WS, dan Rear Detecting and Ranging System. Toyota Soarer, menjadi salah satu mobil yang pertama kali menggunakan fitu-fitur tersebut.
Memasuki 1990, fitur keselamatan yang diperkenalkan Toyota semakin variatif. Tercatat, ada 10 fitur keselamatan yang sudah diaplikasikan pada produk Toyota di rentan waktu 1990 sampai 1995. Teknologi tersebut, meliputi Vehicle Stability Control (VSC), Active Suspension System, Rear View Monitor, 4WD Integrated Control, Rear Fog Lamp, Relative Absorber System, dan Sport ABS.
Tahun 1996
Pada 1996, Toyota menemukan sebuah inovasi fitur TPMS (Tire Pressure Monitoring System), yang berfungsi mendeteksi tekanan angin pada ban. Fitur ini, digunakan oleh Toyota Highlander generasi pertama, yang diluncurkan pada 2000.
Memasuki 1997, fitur baru yang tidak kalah canggih turut diperkenalkan seperti Brake Assist dan Radar Cruise Control. Kedua fitur ini pun masih digunakan hingga saat ini, dengan penyempurnaan mengkuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Â
Advertisement
VSC
Sejak ditemukan fitur VSC pada 1995, yang kemudian digunakan pada mobil sedan, Toyota terus melakukan pengembangan agar fitur ini untuk dapat diaplikasikan di tipe mobil lainnya. Pada 1998, VSC mulai disematkan ke mobil berjenis minivan. Tahun berikutnya, giliran mobil SUV yang menggunakan fitur ini.
Sementara itu, perbedaan dimensi tentu menjadi dasar penyempurnaan fitur VSC yang sebelumnya hanya di mobil sedan. Di penghujung 1990-an, tepatnya 1999, fitur ABS mulai dikombinasikan dengan fitur EBD (Electronic Brake Distribution).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement