Penjualan Daihatsu Xenia Terjun Bebas Dihantam Corona Covid-19

Jika dilihat per model, paling banyak yang mengalami penurunan memang dari low MPV, Xenia.

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Mei 2020, 12:31 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 12:31 WIB
Kesan Singkat Jadi Penumpang di Great New Xenia
Uji kenyamanan dalam sesi test drive yang diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor dengan rute Cirebon-Kuningan PP.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia tengah mengalami situasi yang tidak cukup menyenangkan saat ini, karena pandemi virus Corona atau Covid-19. Bagaimana tidak, penjualan ritel (dealer ke konsumen) total roda empat secara nasional pada April 2020 hanya sekitar 24.300 unit, dan jika dibanding bulan sebelumnya atau Maret 2020 turun hampir 60 persen atau tepatnya 59,8 persen.

Sedangkan dari Januari sampai April 2020, penjualan mobil di Indonesia hanya berada di angka 243 ribuan unit mengalami penurunan sebanyak 28,5 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 340 ribuan unit.

Kondisi tersebut tentu saja berpengaruh terhadap penjualan masing-masing merek di Indonesia, dan salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Secara retail, pabrikan asal Jepang ini mengalami penurunan sebesar 52,9 persen dengan angka hanya sebesar 5.200 unit.

Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), jika dilihat per model, paling banyak mengalami penurunan memang dari low MPV, Xenia.

"Paling banyak mengalami penurunan, memang Xenia. Kenapa? Xenia mengalami penurunan 40 persen, karena market LMPV juga paling besar turunnya di Indonesia, 35 persen. Jadi, wajar LMPV mengalami penurunan paling besar," jelas pria yang akrab disapa Hendra, saat teleconference bersama media, Kamis (14/5/2020).

Sigra Juara

Lanjut Hendra, sedangkan model yang menjadi kontributor terbesar penjualan Daihatsu, adalah Sigra. Model ini sendiri, sudah terjual sebanyak 12.868 unit dengan market share sebesar 29 persen.

"Meskipun kondisi pasar untuk LCGC hatchback maupun MPV mengalami penurunan, namun angka Daihatsu Sigra sendiri masih cukup baik," jelas Hendrayadi.

Sebagai informasi, selain Sigra sebagai pemuncak, untuk kontributor penjualan Daihatsu di posisi kedua ditempati Gran Max (PU) dengan penjualan 8.805 unit (19,9 persen) dan Terios berada di urutan ketiga dengan penjualan 7.131 unit (16,1 persen)..

Ayla

Selanjutnya, terdapat Ayla dengan angka 5.332 unit (12,0 persen), Xenia 5.092 unit (11,5 persen), dan Gran Max (MB) 3.911 unit (8,8 persen).

Penjualan Luxio dan Sirion, angka yang berhasil dicapai yakni 1.207 unit (2,7 persen). Sampai saat ini, Daihatsu masih menerapkan peraturan pemerintah tentang PSBB dengan menghentikan sementara produksi kendaraan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya