Liputan6.com, Jakarta - Iklan merupakan sarana pabrikan untuk menyantumkan kelebihan suatu produk yang dipromosikan. Misalkan saja iklan Kawasaki Binter Merzy dan GTOÂ asal tahun 1980-an ini.
Iklan cetak lawas ini merupakan milik Harry Boxer, kolektor sekaligus penjual brosur-brosur iklan dan buku-buku otomotif lawas. Beberapa waktu lalu Harry menjual selembar iklan cetak ini Rp 50 ribu.
Advertisement
Kendaraan roda dua di bawah lisensi Kawasaki ini menjadi salah satu pilihan "motor laki" yang dipasangi berbagai teknologi unggul di masanya.
"Dirancang oleh para ahli dari Kawasaki Heavy Industries, pencipta mesin terbaik di dunia. Dengan teknologi tertinggi, Merzy adalah sepeda motor superior yang benar-benar dapat diandalkan dan terpercaya," demikian potongan kalimat di advertorial untuk Merzy.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Binter Merzy
Memang untuk masanya, Binter Merzy diunggulkan dengan memakai mesin 4-tak manakala pada masa itu, di kisaran 1980-an, yang banyak justru sepeda motor 2-tak.
Aspek yang 'diandalkan' di sini selain ber-cc lumayan yakni 200 cc berdaya 18 P. Dia juga lebih hemat bahan bakar karena hanya mengonsumsi bensin murni, tidak dengan oli samping.
Iklan Binter Merzy ini juga berisi informasi lengkap lainnya, layaknya iklan-iklan lain di masa tersebut. Contohnya kaca pengamat untuk cek isi oli mesin.
Â
Advertisement
Keunggulan Lain
Keunggulan lain juga ditonjolkan sebagai isu di masa itu, seperti nyala lampu yang terang karena memanfaatkan listrik 12 volt. Bisa jadi ini menarik di tengah masih berkembangnya infrastruktur termasuk penerangan di era tersebut.
Keunggulan lainnya yang menyuguhkan rasa nyaman adalah adanya starter listrik supaya lebih mudah saat menyalakan mesin, dan juga sadel atau tempat duduk yang lebar agar nyaman.
Lampu dim darurat pun sudah disematkan, sementara ukuran ban ajaib untuk ukuran kendaraan harian, yakni besar di depan dengan ukuran depan-belakang 18 inci dan 17 inci.
Binter GTO
Seperti terlihat di iklan, Binter dipasarkan di bawah bendera PT Tunas Bekasi Motor Company, dan sudah juga menggaet Bajaj Motor untuk dealer Jakarta.
Lain lagi dengan Binter GTO. Ini adalah versi kompak dan sport-nya, dan karenanya iklannya pun menggaet tokoh balap Indonesia pada eranya, Beng Soeswanto.
Fitur-fitur unggulan dituliskan di sana, termasuk kemampuan daya mesin 15,2 PK yang terbilang lumayan untuk motor dengan postur kompak, serta kecepatan maksimal 135 km/jam. Kalau masih ada, keduanya sudah pasti jadi barang buruan kolektor.
Sumber: Otosia.com
Advertisement