Liputan6.com, Jakarta - Seiring meningkatnya kasus Corona Covid-19 yang terjadi di Jakarta, saat ini kembali diberlakukan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Banyak masyarakat yang harus bekerja dari rumah lagi, dan kendaraan baik mobil atau motor diparkir di rumah dan tidak digunakan.
Biasanya, jika motor lama tidak digunakan, akan sulit untuk menyalakan untuk pertama kalinya. Selain itu, motor juga kadang muncul masalah, dan salah satunya timbul karat di komponen mesin.
Jadi, sangat disarankan mesin motor sesekali dihidupkan meskipun tidak digunakan karena tidak beraktivitas di luar.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, menghidupkan mesin motor yang lama tidak dipakai itu butuh perlakuan khusus. Hal ini penting untuk diperhatikan, agar kerusakan komponen mesin akibat kurang pelumasan bisa dihindari atau paling tidak diminimalisir.
Contohnya, jika motor disimpan lebih dari satu bulan, oli mesin biasanya akan mengendap di bak penampungan. Sementara ketika mesin dihidupkan, komponen mesin di bagian atas butuh pelumasan yang tidak sedikit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sirkulasi Oli
Jangan sampai ketika mesin dihidupkan, komponen di kepala silinder dalam kondisi minim pelumasan.
Ada beberapa langkah yang bis dilakukan agar motor tetap aman ketika sudah lama tak dinyalakan atau digunakan.
Hal pertama harus dilakukan sebelum menghidupkan mesin motor yang lama tak dinyalakan, adalah mengengkol sebanyak 15 kali. Hal tersebut, bertujuan agar olinya bersirkulasi.
Advertisement
Komponen Lain
Setelahnya, coba nyalakan mesin motor dengan bantuan choke. Ini untuk motor yang masih memakai choke. Kalau tidak ada choke, nyalakan mesin dengan memakai engkol.
Komponen lain yang harus diperiksa sebelum motor dinyalakan adalah aki. Kalau aki soak karena dibiarkan terlalu lama tidak dipakai, maka pengisian listrik menjadi sia-sia. Hasilnya, mesin mungkinsaja tidak bekerja dengan normal.
Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker
Advertisement