Hati-Hati, Busi Motor Bisa Patah karena Hujan

Saat musim hujan, berkendara harus ekstra hati-hati karena jalan yang licin dan pandangan sedikit terganggu. Dan jangan malas untuk merawat dan mengecek kembali komponen-komponen vital pada sepeda motor. Busi misalnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2020, 14:10 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2020, 14:10 WIB
Busi Motor
Agar tidak tembus air, busi bisa diikat dengan isolasi khusus (Foto: mpm-motor.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Hal ini bisa terlihat banjir yang melanda beberapa ruas jalan di Jakarta.

 

Saat musim hujan, berkendara harus ekstra hati-hati karena jalan yang licin dan pandangan sedikit terganggu. Dan jangan malas untuk merawat dan mengecek kembali komponen-komponen vital pada sepeda motor. Busi misalnya.

Hujan di Jakarta dan sekitarnya memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Karena itu disarankan mengelap busi jika usai melewati genangan air. Pasalnya unsur asam dapat mempercepat karat pada busi.

 

"Kuncinya kalau motor habis melewati genangan air, atau merasa si busi berpotensi terkena air, mending dibuka, lalu dikeringinkan. Jangan biarkan busi menjadi lembab," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Busi Tertutup Rapat

Selain itu, pastikan busi sudah tertutup rapat saat berkendara di tengah hujan lebat. Sebab jika tidak rapat, ini menjadi potensi besar korosi. 

"Ini bisa karatan karena metal shell tidak menutup sempurna sama si tutup busi," tukasnya.

 Jika lama dibiarkan, ketika servis motor maka membuka busi menjadi susah akibat telah terjadi karat. Jika parah, dampaknya bisa menyebabkan busi menjadi patah saat dibuka.

"Bagian metal shell sama insulator bisa patah ketika diputar sama kunci busi," terangnya.

 

Umur Busi

Pada sisi lain Diko menerangkan musim hujan tidak memberikan pengaruh pada umur busi, sepanjang kondisi kering dan tidak terkena air. 

"Cuaca hujan tidak berfek umur busi jadi pendek. Sama saja dengan musim kering, performanya tetap sama," tukasnya.

Diko menambahkan, saat musim hujan busi menjadi poin penting yang harus diperhatikan karena berkaitan dengan pengapian. Tanpa pengapian yang baik, mesin bisa mati. Selain itu, biasakan membawa busi cadangan saat musim penghujan.

"Busi kudu sering dirawat, ini jadi poin perhatian utama. Yang penting jaga kebersihan biar tetep kering. Kalo perlu bawa cadangan, jika suatu saat -- misalnya -- melewati genangan air sampai mesin terendam," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker

Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker
Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya