Volvo Recall Puluhan Ribu Mobil Setelah Ada Satu Kematian

Setelah satu kematian terjadi akibat kesalahan pada airbag, Volvo menarik kembali atau recall 54.000 kendaraan di Amerika Serikat.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Nov 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 18:30 WIB
Logo Volvo
Mobil listrik Volvo siap dihadirkan di Tiongkok (Foto:Autonews)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah satu kematian terjadi akibat kesalahan pada airbag, Volvo menarik kembali atau recall 54.000 kendaraan di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Car and Bike, Senin (9/11/2020), Geely Automotive selaku perusahaan yang menaungi menarik kembali S60 dan S80 produksi 2001 hingga 2003.

Kelembaban tinggi menyebabkan inflator kantung udara di posisi pengemudi dapat terbuka secara tiba-tiba, sehingga pecahan logam saat kantung udara terbuka sangat berbahaya.

Melihat hal tersebut, Volvo memberikan pernyatakan kepada pemerintah bila pihaknya akan bertanggung jawab dengan mengganti inflator yang lebih modern.

Selain itu, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi satu orang meninggal dunia karena ketika inflator kantong udara yang berisi propelan 5AT-148N meledak di Amerika Serikat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertemuan Sejak Agustus 2019

Masalah ini menjadi pokok pertemuan NHTSA dan Volvo sejak Agustus 2019 lalu. NHTSA mengaku insiden fatal tersebut adalah satu-satunya kejadian di seluruh dunia.

Terus melakukan investigasi, Volvo tidak masih enggan memberikan komentarya. Meski demikian, ZF Group mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan bersama NHTSA serta Volvo sesaat setelah mengetahui adanya kesalahan di sistem airbag.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya