Hyundai Siap Pasok Ribuan Truk Hidrogen ke Cina

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Co secara resmi menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Cina untuk memasok 4.000 truk hidrogen di tahun 2025.

Seperti dilansir Koreaherald, Senin (16/11/2020), Hyundai telah melakukan tanda tangan memorandum of understanding (MOU) dengan Shanghai Electric Power Co., Shanghai Sunwise Energy Systems Co., dan Shanghai Ronghe Electric Technology Financial Leasing Co.

Dalam perjanjian tersebut, perusahaan asal Korea Selatan tersebut siap memasok 3.000 truk berbahan bakar hidrogen untuk lima tahun ke depan. Truk tersebut dipasok untuk perusahaan-perusahaan di wilayah Delta Sungai Yangtze.

Untuk menyediakan ribuan truk hidrogen, Hyundai siap membuat platform bisnis kendaraan hidrogen, produksi kendaraan hidrogen dan infrastruktur pengisian daya.

"Kami berencana untuk mendirikan 'cluster bisnis' yang mencakup penjualan kendaraan hidrogen, program sewa, dan stasiun pengisian karena China adalah salah satu pasar hidrogen dengan potensi paling besar," kata Lee In-cheol, executive vice president kendaraan komersial Hyundai Motor.

Selain itu, perusahaan juga telah menandatangani MOU dengan Advanced Technology & Material Co. dan HBIS Group untuk menyediakan 1.000 truk hidrogen di wilayah Jingjinji, yang dikenal sebagai zona ekonomi Beijing-Tianjin-Hebei.

Hyundai juga telah memperkuat kerja sama dengan pejabat pemerintah Cina dan hubungan bisnis dengan perusahaan Cina untuk masuk ke pasar kendaraan komersial hidrogen. Hal ini terkait target 1 juta mobil listrik hidrogen pada tahun 2030 di negara tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hyundai juga mengatakan, pihaknya memiliki target untuk menjual lebih dari 27.000 mobil komersial hidrogen pada tahun 2030 di Cina.

Telah masuk tahap awal penjualan mobil kendaraan komersial hidrogen di pasar global, Juli lalu perusahaan mengirimkan 10 truk hidrogen XCIENT Fuel Cell ke Swiss.

Rencananya, Hyundai akan kembali mengirimkan 40 XCIENT tambahan ke negara Eropa pada Desember sebagai bagian dari kontrak jangka panjang ekspor 1.600 kendaraan ke negara tersebut di tahun 2025.

Untuk mencapai target ekspor, Hyundai mengatakan akan meningkatkan kapasitas produksi untuk hingga 2.000 kendaraan komersial hidrogen di tahun 2021.

Selain itu, perusahaan tengah mengembangkan truk hidrogen yang dapat menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer dengan sekali pengisian daya.