Tinggalkan Malaysia, Hyundai Pindahkan Kantor Pusat Asia Pasifik ke Indonesia

Dengan berpindahnya markas Hyundai ini, sekaligus memupuskan ambisi Negeri Jiran sebagai basis otomotif di Asia Tenggara

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Jan 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 18:00 WIB
Pabrik Hyundai di Korea Selatan
Pemandangan pintu masuk Pabrik Hyundai Motor Asan di Asan, selatan Seoul, Senin (10/2/2020). Pabrikan kendaraan Hyundai Motor terpaksa menghentikan produksinya di Korea Selatan, basis manufaktur terbesarnya, karena kekurangan pasokan suku cadang dari China akibat virus corona. (Yelim LEE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai saat ini memiliki kantor pusat untuk wilayah Asia Pasifik di Malaysia. Namun, kabar terbaru mengatakan, pabrikan asal Korea Selatan ini, akan memindahkan markasnya tersebut ke Indonesia.

Melansir Wapcar.my, selain sebagai kantor pusat Hyundai Asia Pasifik, tempat yang berada di Mutiara Damansara, Selangor ini juga difungsikan sebagai Hyundai Training Academy (HTA). Dengan berpindahnya markas Hyundai ini, sekaligus memupuskan ambisi Negeri Jiran sebagai basis otomotif di Asia Tenggara.

Disebutkan juga, akibat berpindahnya kantor pusat Hyundai di Asia Pasifik ini, sebagian besar staf Hyundai di Malaysia sudah di-PHK dan beberapa yang tersisa akan meninggalkan posisinya setelah serah terima ke Indonesia.

Hyundai Training Academy (HTA) (Wapcar.my)
Hyundai Training Academy (HTA) (Wapcar.my)

Proses perpindahan kantor pusat Hyundai ini, akan dilakukan secara bertahap, dan diharapkan selesai akhir tahun ini.

Sementara itu, HTA sendiri dimiliki langsung oleh Hyundai Motor Company (HMC) dan tidak ada hubungannya dengan distributor lokal, hyundai Sime-Darby Motors (HSDM). Jadi, dengan adanya keputusan tersebut, proses bisnis Hyundai di Malaysia akan tetap berjalan normal.

Sebagai informasi, perpindahan kantor pusat Hyundai ke Indonesia ini, karena memang banyak produsen yang berhenti mengucurkan investasinya di Malaysia. Sedangkan Indonesia sendiri, menjadi negara incaran banyak pabrikan otomotif untuk berinvestasi, karena komitmen Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Investasi di Indonesia

Hyundai sendiri telah berinvestasi untuk pembangunan pabrik di Kota Delta Mas – Bekasi seluas 77,6 hektar, dengan mengucurkan dana US$ 1,55 miliar atau setara Rp 22,76 triliun.

Fasilitas ini akan menjadi pusat manufaktur pertama Hyundai yang berbasis di kawasan ASEAN.

Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat

Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya