Liputan6.com, Jakarta - Penjualan BMW Motorrad mengalami penurunan selama pandemi covid-19. Disebutkan, pada periode 2019Â motor BMWÂ yang terjual sebanyak 175.162 unit. Sementara untuk 2020, penjualan mereka turun 3,4 persen menjadi 169.272 unit.
Meski secara keseluruhan mereka mengalami penurunan penjualan, tetapi jumlah yang dibukukan pada 2020 masih mewakili tahun terbaik kedua dalam penjualan sepeda motor BMW.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, meski di Eropa penjualan mereka mengalami penurunan sampai 5,3 persen, namun di Cina justru penjualan mereka meningkat tajam karena naik sebesar 33 persen. Meski demikian, mereka tidak menjelaskan model apa yang laris manis di Negeri Tirai Bambu.
Beberapa model yang di keluarkan, BMW Motorrad, mencatat produk mereka yang berada di kelas menengah menjadi penyumbang terbesar.
Sebut saja BMW F 750 GS dan F 50 GS dan Adventure, kedua model ini menyumbangkan penjualan sebanyak 35.000 unit. Sedangkan model R18, G310R dan G310S, menjadi penyumbang penjualan terbesar kedua dengan penjualan 17.000 unit.
"Peluncuran BMW R 18 di pasar tentunya merupakan salah satu hal yang menarik di tahun 2020. Pukulan besar yang telah lama ditunggu-tunggu telah diterima dengan sangat baik oleh pers spesialis dan pelanggan di seluruh dunia," ujar Dr Markus Schramm, Director BMW Motorrad, melansir visordown.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini
BMW Motorrad Siapkan Produk Baru untuk Tahun 2021
Penurunan penjualan yang dialami oleh BMW Motorrad juga dialami oleh produsen otomotif lainnya.
Namun, kondisi pandemi akibat virus covid-19 tidak membuat BMW berserah diri. Mereka sudah mempersiapkan dua model baru yang akan diluncurkan pada tahun 2021.
Disebutkan, BMW Motorrad, sudah mempersiapkan dua peluru baru mereka yang terdiri dari BMW S1000R naked, dan sportbike M1000RR yang akan menjadi model pertama motor BMW yang menggunakan emblem M sebagai identitas powerfull mereka.
Advertisement