Mobilitas Keluar Masuk Jabodetabek Lewat Tol Turun Drastis Selama PPKM Darurat

Sepanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 3 sampai 20 Juli berhasil menurunkan mobilitas masyarakat

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Jul 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 14:02 WIB
Penurunan volume lalu lintas di empat gerbang tol (GT) utama sebesar 40 persen selama PPKM Darurat Jawa-Bali pada periode 3-20 Juli 2021. (Dok Jasa Marga)
Penurunan volume lalu lintas di empat gerbang tol (GT) utama sebesar 40 persen selama PPKM Darurat Jawa-Bali pada periode 3-20 Juli 2021. (Dok Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 3 sampai 20 Juli berhasil menurunkan mobilitas masyarakat. Tercatat, lalu lintas keluar-masuk Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) lewat tol turun sebesar 40 persen.

Dijelaskan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menyampaikan mobilitas masyarakat dan aktivitas di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group turun.

"Dengan adanya penurunan lalu lintas hampir di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dalam rangka PPKM darurat Jawa-Bali, kami menilai kebijakan pemerintah ini sangat efektif menekan mobilitas masyarakat, termasuk dalam melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol," ujar Heru, dilansir laman resmi Korlantas Polri, Selasa (27/7/2021).

Lanjut Heru, lalu lintas ke luar Jakarta di empat ruang gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama, GT Cikupa, GT Ciawi, dan GT Kalihurip, mengalami penurunan rata-rata 40 persen dibanding lalu lintas harian rata-rata normal.

Jasa Marga mencatat, selama 18 hari penerapan PPKM darurat, volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek turun sebesar 40,9 persen. Berikut ini perinciannya:

  • GT Cikampek Utama (arah timur) turun 38,40 persen
  • GT Kalihurip Utama turun 45,96 persen
  • GT Cikupa (arah barat) turun 35,73 persen
  • GT Ciawi (arah selatan) turun 46,73 persen

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Volume kendaraan

Sementara volume kendaraan memasuki Jabodetabek selama 18 hari PPKM darurat juga mengalami penurunan sekitar 42,67 persen. Berikut ini rinciannya:

  • GT Cikampek Utama (arah Timur) turun 53,61 persen
  • GT Kalihurip Utama turun 40,80 persen
  • GT Cikupa (arah Barat) turun 36,28 persen
  • GT Ciawi (arah Selatan) turun 42,95persen

Heru mengimbau masyarakat agar mendukung pelaksanaan PPKM yang berlangsung hingga awal Agustus 2021 dengan tetap di rumah saja. Masyarakat diimbau agar mematuhi protokol kesehatan.

"Selain itu, kami juga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android," pungkasnya.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya