Buka Bagasi Belakang Mobil Diyakini Bisa Cegah Pencurian, Ampuh?

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencurian menjadi hal yang biasa di California Bay Area. Bahkan, para pemilik mobil yang parkir di daerah itu, membiarkan pintu bagasi kendaraannya terbuka saat parkir.

Dilansir Carscoops, pekan lalu, gambar yang menunjukkan para pemilik mobil sengaja membuka pintu garasi viral di media sosial. Terlihat, dua SUV yang diparkir bersebelahan di Bay Area, pintu bagasinya dibiarkan terbuka.

Pemerintah setempat, bahkan telah mencegah pengendara lain untuk mengikuti cara aneh tersebut untuk mencegah pencurian.

Berbicara dengan Inside Edition, pemilik SUV ini membiarkan bagasinya terbuka bertujuan untuk menunjukkan tidak ada apa pun di dalam mobil yang bisa diambil oleh pencuri.

Namun, Wakil Kepala Departemen Kepolisian San Francisco (SFSD), Garret Tom mengatakan, banyak kesalahan dari cara pemilik mobil ini untuk mencegah pencurian. Pasalnya, dengan cara ini, justru membiarkan pencuri dengan mudah mengakses bagian depan kendaraan karena bagasi dibiarkan terbuka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pencurian di kendaraan memang telah melonjak 32 persen tahun ini di daerah tersebut. Bahkan, antara September dan Oktober tahun ini melonjak 25 persen.

Data juga menunjukan bahwa ada peningkatan 27 persen dalam pembobolan dan pencurian kendaraan tahun ini.

Petugas informasi publik SFPD, Adam Lobsinger menambahkan bahwa penduduk setempat yang kendaraannya menjadi target pencurian harus mengajukan laporan polisi untuk membantu pihak berwenang mengidentifikasi pelaku dan meningkatkan patroli di daerah yang terkena dampak.

"Dengan data ini, kami dapat mengidentifikasi hotspot kejahatan, yang memungkinkan kami untuk lebih strategis dengan staf dan patroli kami serta melakukan operasi yang lebih efektif, merespons lebih cepat kejahatan yang sedang berlangsung dan berfungsi sebagai pencegah visual bagi calon penjahat," ujar Lobsinger kepada Newsweek .