Terpaksa Tenggak Pertalite, Hyundai Pastikan Garansi Stargazer Tak Hangus

Hyundai Stargazer ini memiliki rasio kompresi 10,5:1, yang secara teknis memang disarankan untuk menggunakan BBM dengan RON minimal 91 atau 92 (Pertamax)

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Sep 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 14:04 WIB
Hyundai Stargazer Media Drive
Jejeran Hyundai Stargazer siap menempuh perjalanan jauh dari Surabaya ke Malang (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Liputan6.com, Malang - Hyundai Stargazer yang merupakan Low MPV andalan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dipersenjatai mesin 1,5 liter MPI 4 silinder 16-valve. Sejatinya, jantung penggerak ini sama dengan yang digunakan oleh Hyundai Creta.

Dengan spesifikasi mesin tersebut, Hyundai Stargazer memiliki rasio kompresi 10,5:1, yang secara teknis  disarankan untuk menggunakan BBM dengan RON minimal 91 atau 92 (Pertamax).

Dijelaskan Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID, Hyundai Stargazer itu terdapat stiker yang menunjukan atau memberikan informasi terkait rekomendasi bahan bakar, yang tanpa timbal.

Memang, untuk mengejar performa, mobil-mobil Hyundai sekarang ini memiliki kompresi mesin yang tinggi. Dan hal ini menunjukan penggunaan bahan bakar yang tinggi juga.

"Tapi saya nyatakan, itu untuk mengejar performa. Bila konsumen mementingkan performa kita merekomendasikan untuk mereka menggunakan BBM dengan oktan yang tinggi," jelas Makmur, di sela-sela media test drive Hyundai Stargazer di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Lalu, pertanyannya apakah boleh menggunakan oktan rendah, misalkan Pertalite? "Jawabannya, boleh. Kita tidak bisa melarang konsumen menggunakan itu," tegas Makmur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Garansi Hangus

Mesin Hyundai Stargazer
Mesin 1.500cc Smartstream G1.5 MPI yang menghasilkan tenaga 115 PS dan torsi puncak 143.8 Nm, sama seperti Hyundai Creta. (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Berbicara garansi yang bakal hangus ketika konsumen menggunakan Pertalite, Makmur kembali menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi.

"Tapi, kembali saya jelaskan, bila menggunakan kendaraan mementingkan fun to drive maka gunakan (BBM) sesuai rekomendasi yang diberikan," pungkas Makmur.

Sebagai informasi, jantung mekanis yang digendong pesaing Mitsubishi Xpander ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 Ps pada putaran 6.300 rpm, dan torsi maksimum sebesar 144 Nm pada 4.500 rpm.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis IVT dan manual 6 percepatan.

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya