Liputan6.com, Jakarta - Pedagang bensin eceran biasanya memilih lokasi berjualan di depan rumahnya atau di wilayah yang jauh dari SPBU. Namun, siapa sangka ada yang berjualan di dekat SPBU.
Begitulah yang dilakukan pria ini, ia menjual bensin eceran tepat di samping SPBU. Tak ayal aksinya ini membuat publik terheran-heran dan mengganggap bahwa si penjual siap bersaing dengan SPBU.
Baca Juga
Video yang memperlihatkan momen ini diunggah oleh akun TikTok @randypryg26_ pada 7 Juli 2022 lalu. Berikut ini ulasan selengkapnya!
Advertisement
Penjual Bensin Eceran
Awalnya pemilik akun bernama Mas rand memerlihatkan kondisi SPBU Pertamina yang cukup ramai antrean kendaraan. Ada beberapa pengendara mobil dan motor yang mengantre isi bensin.
Kemudian Mas rand mengarahkan sorot kamera ke sisi lain dari SPBU. Tanpa disangka tepat di samping SPBU ada pria penjual bensin eceran, "Jual Pertalite" tulisan digerobaknya.
Ya, Pertalite yang ia jual dimasukkan ke dalam jerigen dan dibawa dengan gerobak dorong. Tanpa disangka ada juga pengendara motor yang mengisi bensin dengannya.
Pria penjual bensin eceran melayani seorang pemotor. Menariknya lagi ada beberapa pemotor juga yang tengah mengantre.Â
Komentar Netizen
Video yang telah disukai lebih dari 5 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang melongo dengan aksi penjual bensin eceran tersebut.
"karena rezeki udah ada yang ngatur," tulis crushnya anyageraldin
"mungkin gk mau ngantri mass," jelas Viole
"saingan langsung di depan muka," ungkap Alhusaeni
"ide jualan nya oke juga," komentar Yogiii
"kaga mao ngalah skali," tulis panjenenganÂ
Sumber: Otosia.com
Saksikan videonya di https://www.tiktok.com/@randpryg26_/video/7117577017071029531
Bensin Eceran di Berau Naik Gila-gilaan, Solar Rp15 Ribu Pertalite Rp12 Ribu
Meski baru sebatas wacana, efek kabar pemerintah bakal menaikkan harga BBM sudah mulai terasa di Kabupaten Berau. Saat ini, banyak penjual bensin eceran sudah mulai menaikkan harga, khususnya di wilayah perkampungan.
Harga tersebut sampai dinaikan sampai 100 persen. Ironisnya, BBM yang dijual adalah BBM subsidi.
Seperti contoh di kampung Batu Putih, harga BBM eceran di kampung ini rata-rata dijual lebih mahal dibandingkan sebelum kabar pemerintah akan menaikkan harga BBM. Contoh seperti solar di Kampung Batu Putih maupun biduk-biduk dijual seharga Rp15 ribu, sementara pertalite dijual seharga Rp12 ribu.
Belum diketahui pasti pemicu penjual bensin eceran menaikkan harga namun diduga disebabkan kelangkaan dan sulitnya mendapatkan solar dan pertalite
Kejadian ini tentu saja membuat kaget warga luar kampung maupun warga kampung tersebut. Hal itu terungkap dari informasi salah Seorang warga Tanjung Redep yang kebetulan hendak membeli bahan bakar saat melintas di wilayah pesisir.Â
Warga bernama Rahmad mengaku kaget dengan harga Solar di Kampung Tembudan Kecamatan Batu Putih. Pasalnya, harganya sampai Rp15 ribu per liter.Â
"Biasanya kan paling mahal itu Rp10 ribu, Ini sudah sampai Rp15 ribu. Ini terlalu mahal. 100 persen naiknya. Pertalite harganya juga naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu," ujar Rahmad, Sabtu (27/8/2022).Â
Padahal, kata dia, pemerintah pusat belum menaikkan harga BBM. Tapi, banyak pedagang eceran sudah lebih dulu menaikkan harga.Â
"Mungkin, kalau sudah naik harganya dari pemerintah mungkin wajar saja. Tapi ini harganya masih normal," terangnya.
Advertisement