Penjualan Mobil di Indonesia hingga Oktober 2022 Tembus 822 Ribuan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis data penjualan hingga Oktober 2022

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Nov 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 17:30 WIB
Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor otomotif dengan memaksimalkan utilisasi Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. (Dok. ADM)

Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis data penjualan hingga Oktober 2022. Secara total, retail (diler ke konsumen) periode Januari hingga Oktober mengalami peningkatan 21,4 persen atau dari 677.346 ribu unit pada 2021, menjadi 822.013 unit pada 2022.

Kenaikan penjualan, juga terjadi dari segi wholesales (pabrik ke diler), dengan penjualan sepanjang 10 bulan 2022, mencapai 851.413 unit atau naik 21,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Namun, jika dilihat dari penjualan Oktober 2022 saja, terjadi penurunan baik secara wholesales maupun retail dibanding September 2022.

Masih berdasarkan data yang sama, untuk wholesales terjadi penurunan 6,8 persen atau dari 99.986 unit pada September 2022, menjadi 93.197 unit pada Oktober 2022.

Sedangkan retail, juga terkoreksi 6 persen, dari 95.422 unit pada September 2022, menjadi 89.651 unit pada Oktober 2022.

Namun, jika dibandingkan tahun lalu, hasil 2022 lebih baik, di mana Oktober 2021 tercatat angka retail sales hanya sebesar 77.002 unit dan wholesales 75.555 unit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penurunan penjualan

Sementara itu, Honda Prospect Motor (HPM) menjadi salah satu pabrikan yang mengalami penurunan penjualan pada Oktober 2022.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, penjualan retail Honda pada Oktober kembali terdampak oleh pasokan chip semikonduktor yang masih belum stabil, sehingga menyebabkan kapasitas produksi menurun.

"Kondisi ini kemungkinan masih akan berlangsung untuk beberapa model tertentu hingga akhir 2022, dan karena itu kami memohon maaf kepada konsumen yang harus lebih lama menunggu produk yang telah dipesan," ujar Billy, dalam keterangan resminya, Selasa (15/11/2022).

 

Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia
Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya