Liputan6.com, Jakarta - Pasar kendaraan listrik tampaknya akan semakin ramai pada tahun 2023 mendatang. Hal ini diulas lengkap dalam artikel "Foxconn Mulai Bangun Proyek Kendaraan Listrik Awal 2023".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Keuntungan Pakai Mobil Listrik Seperti Wuling Air ev" dan "Tekan Harga Jual, DFSK Gelora E Bakal Diproduksi Lokal". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Foxconn Mulai Bangun Proyek Kendaraan Listrik Awal 2023
Advertisement
Foxconn menjadi salah satu perusahaan yang bakal menanamkan investasi untuk perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Rencananya, manufaktur elektronik asal Taiwan ini akan melakukan peletakan batu pertama proyek ini pada awal 2023.
Dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, Foxconn menggandeng Gogoro, Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Indika energy.
Baca selengkapnya di sini.
2. Keuntungan Pakai Mobil Listrik Seperti Wuling Air ev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunggah sebuah gambar melalui akun Instagram resminya @jokowi, Senin (14/11/2022). Gambar yang kental dengan kehidupan di Bali itu sengaja diunggah untuk menyambut kedatangan pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 di Bali. Dalam gambar tersebut juga terdapat tulisan 'Welcome to Indonesia'.
"Para pemimpin negara G20 dan organisasi internasional mulai tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 pada 15-16 November 2022. Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov adalah beberapa di antara pemimpin G20 yang telah tiba. Selamat datang di Indonesia," demikian caption yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
3. Tekan Harga Jual, DFSK Gelora E Bakal Diproduksi Lokal
DFSK Gelora E yang diniagakan di Indonesia masih diimpor dari China. Namun DFSK berencana memproduksinya di dalam negeri untuk menekan harga jualnya.
“DFSK Gelora E sementara ini kami kenalkan dalam bentuk CBU dari China. Kendalanya adalah pajak impor dari sana 40 persen. Ini alasan kenapa harga Gelora E ini mahal. Untuk minibus Rp 570 juta dan blindvan Rp 450 juta," papar Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK), pekan lalu.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement