Liputan6.com, Jakarta - Tim Mitsubishi Ralliart langsung menjuarai kejuaraan bergengsi setelah lebih dari 10 tahun vakum di dunia motorsport. Ya, Mitsubishi Ralliart memenangkan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang berlangsung 21-26 November 2022 di Thailand dan Kamboja.
Pereli asal Thailand, Chayapon Yotha bersama co-driver Peerapong Sombutwong lah yang memenangkan reli lintas negara tersebut. Sementara Rifat Sungkar bersama co-driver-nya Chupong Chaiwan harus puas diurutan ke-5.
Dalam kejuaraan ini, tim Mitsubishi Ralliart mengandalkan Mitsubishi Triton untuk bertarung di kelas Grup T1 (prototipe kendaraan lintas alam).
Advertisement
Di kompetisi ini, bukan cuma kepiawaian mengemudi dan kecakapan membaca navigasi yang diuji, performa serta ketangguhan kendaraan juga sangat menentukan.
Pasalnya, ajang yang disebut-sebut sebagai Reli Dakar versi Asia ini menyuguhkan medan berat mulai dari jalanan tanah berkontur kasar, hutan, jalanan berlumpur, hingga menyeberangi sungai dengan jarak mencapai 1.700 kilometer.
Kemenangan ini tentunya semakin menguatkan kemampuan dan ketangguhan Mitsubishi Triton dalam melibas medan berat. Bahkan usai balapan AXCR 2022, tidak ditemui masalah pada mobil reli yang digunakan pada kejuaraan ini.
"Setelah balapan kami cek mobilnya dan tidak ada sama sekali masalah di kedua mobil yang ikut reli. Triton punya kendali yang sangat baik, suspensi bagus, mobil ini sangat cocok untuk reli semacam ini," terang Direktur tim Mitsubishi Ralliart Hiroshi Masuoka secara virtual, Senin (28/11/2022).
Dirinya menyebutkan, tim Mitsubishi Ralliart telah mendapat banyak masukan dari reli bergengsi ini. Dan feedback yang didapat akan menjadi modal untuk peningkatan kualitas produk di masa depan.
"Kami akan mencoba membawa feedback ini untuk dikembangkan ke depannya dan kami akan bikin lebih cepat lagi," katanya.
Â
Minim Ubahan
Lebih lanjut pria yang pernah memenangkan reli Paris Dakar itu menyatakan, ubahan pada Triton yang digunakan untuk balapan tergolong minim. Alhasil, pengeluaran untuk pengembangan mobil reli ini tidak terlalu banyak.
"Sebenarnya kami hanya memanfaatkan kekuatan sebenarnya dari Triton, hampir 90 persen (standar pabrikan). Jadi kami tidak membuang banyak uang untuk pengembangan ini. Dan mohon maaf, kami tidak bisa mengumumkan biaya yang sesungguhnya," ujar Masuoka.
"Yang penting adalah tahun ini kami fokus meningkatkan kekuatan sebenarnya dari Triton. Ini kunci sukses kami di AXCR tahun ini," pungkasnya.
Advertisement