Bukan Subsidi Pembelian, Negara Ini Justru Bagikan Motor Listrik Gratis ke Warganya

Uganda jadi satu-satunya negara di dunia yang memberikan secara cuma-cuma motor listrik kepada masyarakatnya. Presiden Uganda, Kaguta Museveni menginformasikan hal ini saat pidato nasional akhir tahunnya beberapa waktu lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2023, 17:07 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 17:07 WIB
Motor Listrik
Motor listrik yang dibagikan ke warga Uganda.

Liputan6.com, Jakarta - Uganda jadi satu-satunya negara di dunia yang memberikan secara cuma-cuma motor listrik kepada masyarakatnya. Presiden Uganda, Kaguta Museveni menginformasikan hal ini saat pidato nasional akhir tahunnya beberapa waktu lalu.

Menurut Museveni, masyarakat bisa melakukan penukaran motor konvensional bahan bakar bensin dengan motor listrik berbasis baterai yang disediakan oleh pemerintah setempat.

"Kami telah sepakat dengan beberapa investor,untuk mengambil motor bensin dan memberikan motor listrik kepada pemiliknya. Pertukaran ini akan menghemat biaya operator sepeda motor hingga 50 persen," kata Museveni. Demikian seperti dikutip dari Electrek.

Nantinya para investor akan diberikan keleluasaan berupa lisensi legal untuk mengoperasikan stasiun pengisian ataupun penukaran baterai. Hal itu disebutkan sebagai strategi timbal balik kepada para investor yang sudah mengucurkan dana atau investasinya.

Sepeda motor listrik pertama yang ditawarkan kepada warga Uganda adalah produk hasil produksi lokal bernama Zembo. Motor bebas polusi ini bila dijual harganya mencapai 5 juta Shilling Uganda atau sekitar Rp21 jutaan.

Motor listrik Zembo digemari sebagai armada para ojek online di sebagian besar negara Afrika. Visualnya mengusung gaya motor klasik batangan sehingga terlihat mirip dengan motor bermesin bakar fosil.

Mengacu laman resmi Zembo, selain menawarkannya dengan metode kepemilikan utuh, produk ini juga dihadirkan dengan skema sewa mingguan. Bila sudah melakukan sewa selama 2 tahun berturut-turut motor tersebut akan jadi milik si konsumen.

Zembo dibekali dengan baterai berkapasitas 72V yang diklaim bisa diajak berkendara hingga 70 km sekali pengisian daya penuh. Motor ini dirancang untuk kebutuhan mobilitas perkotaan, maka dari itu jarak tempuhnya tak terlalu jauh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Motor Listrik 60 Persen Lebih Murah

Sementara menurut Menteri Sains dan Teknologi Uganda, Monica Mussero, menjelaskan bila penggunaan motor listrik akan menghemat hingga 60 persen biaya operasional karena tak perlu mengisi bahan bakar bensin.

"Motor listrik tidak memiliki banyak suku cadang yang dapat diservis berbeda dengan motor konvensional. Karena dibuat di sini, kami dapat menjaga langkah-langkah keamanan, misalnya dicuri, cukup laporkan kepada kami dan dapat mematikannya," kata Mussero.

Sepertinya akan jadi menarik bila kebijakan serupa juga dilakukan di Indonesia, mengingat pemerintah cukup ambisius terkait penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.

Namun kabar baiknya, pemerintah sudah buka-bukaan bakal memberikan subsidi Rp8 juta untuk pembelian motor listrik yang diharapkan bisa berlaku secepatnya.

Sumber: Oto.com

infografis motor listrik
motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya