Liputan6.com, Jakarta - Penerapan tilang elektronik terhadap pengguna jalan raya tidak hanya memanfaatkan kamera statis seperti CCTV atau kamera yang dipasang di mobil petugas. Korlantas Polri terus berinovasi untuk mengerahkan beberapa teknologi agar para pelanggar lalu lintas dapat terlihat dengan jelas melalui penggunaan drone.
Satlantas Polresta Tangerang, kini tengah melakukan uji coba tilang elektronik menggunakan piranti tersebut untuk melakukan penilangan kepada pengguna jalan yang tidak taat atau patuh terkait peraturan yang berlaku.
Baca Juga
"Ini merupakan salah satu inovasi Satlantas Polresta Tangerang dalam penilangan," jelas Kompol Fikry Ardiansyah, Kasatlantas Polresta Tangerang, dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.
Advertisement
Melalui penggunaan drone tersebut, petugas bakal menyasar beberapa tindak tanduk para pengguna jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, serta berboncengan lebih dari dua orang dengan menggunakan sepeda motor.
"Intinya masyarakat yang kedapatan melanggar akan kita konfirmasi melalui mekanisme ETLE sebagaimana tilang seperti biasanya," tambah Fikry.
Meski penggunaan drone ini bisa melihat suasana jalan raya dari atas, namun hal tersebut masih terkendala dengan durasi operasi. Disebutkan oleh Fikry bahwa saat ini penggunaan drone untuk tilang elektronik hanya bisa bertahan selama 25 menit dalam sekali pengoperasian.
"Untuk ketahanan baterai ini kita sudah sesuaikan spesifikasi yaitu 25 menit dan kami siapkan juga baterai cadangannya untuk melakukan penindakan sepanjang hari. Kita sementara akan melakukan uji coba dulu, secepatnya akan kita laksanakan penerapan penindakan tilang elektronik menggunakan drone ini," tandasnya.
Harga Mobil Listrik Wuling Bingo Rp 150 Jutaan, Meluncur Maret 2023
Wuling resmi memperkenalkan mobil listrik terbarunya bernama Bingo di Cina. Kabarnya, kendaraan ramah lingkungan milik SAIC-GM-Wuling Automobile (SGMW) akan secara resmi diluncurkan pada akhir Maret 2023.
Disitat dari Carnewschina, seorang manajer produk Wuling Bingo mengungkapkan, harga untuk model baru ini sekitar 70 ribu RMB atau setara dengan Rp 156 jutaan hingga 100 ribu RMB atau setara Rp 222 jutaan.
Wuling Bingo akan tersedia dalam empat warna bodi, yaitu putih, hijau, hitam, dan merah muda. Untuk pilihan kelir merah muda, akan memiliki atap warna putih.
Bentuk keseluruhan Wuling Bingo ini terlihat bulat dan imut, dengan lampu depan besar berbentuk oval dan atap berwarna hitam, dengan lis krom di sekujur bodi.
Dilihat dari tampilannya, mobil listrik Wuling Bingo menyasar konsumen wanita.
Wuling Bingo memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm jarak sumbu roda 2.560 mm. Motor listriknya akan terletak di depan, dengan pilihan tenaga 30 kW dan 50 kW.
Kecepatan tertinggi dari Wuling bingo adalah 100 km/jam untuk kedua versi, dan energi disimpan dalam baterai lithium iron phosphate dengan kapasitas 17,3 kWh dan 31,9 kWh dengan daya jelajah masing-masing sesuai CLTC, sebesar 170 km dan 312 km.
Sedangkan interiornya, mobil listrik ini memiliki panel putih dengan setir palang ganda. Layar dapat dibagi menjadi dua bagian, dengan tombol AC yang mengadopsi sistem kenop.
Advertisement