Geger Serangan Rudal Rusia Nyaris Mengenai Mobil yang Sedang Melintas di Jalanan Kiev Ukraina

Liputan6.com, Kiev - Video detik-detik jatuhnya rudal di tengah jalanan Kiev Ukraina sedang menggegerkan permukaan internet. Horornya, misil tersebut nyaris mengenai mobil yang tengah melintas.

Dilansir thedrive, kejadian menyeramkan ini tersebar ke internet pada Rabu (31/05/2023). Menurut stempel waktu di video, peristiwa itu terjadi pada pukul 11:22 siang.

Menurut pejabat Ukraina, insiden tersebut merupakan serangan rudal besar dari Rusia. Serangan tersebut merupakan gempuran ke tujuh belas yang dilancarkan sejak bulan Mei lalu.

Momen tersebut terekam melalui kamera dasbor kendaraan yang melewati jalan raya tersebut. Dalam video pendek itu dapat dilihat rudal ini  jatuh dari langit secara tiba-tiba dan menabrak lampu lalu lintas sebelum menghantam jalan raya.

Misil yang berukuran cukup besar itu nyaris saja mengenai  mobil putih yang baru saja melewati lampu lalu lintas tersebut.

Puing-puing dari lampu lalu lintas dan misil terlihat bertebaran di sekitar ruas jalan. Beberapa detik kemudian, asap hitam mengepul yang berasal dari api kecil yang berasal dari rudal tersebut.

Hingga saat ini belum ada informasi jelas soal apakah ada yang terluka atau tidak. Namun, beberapa pekan ini Kiev memang sedang terus menjadi sasaran serangan rudal Rusia.

Kabarnya insiden itu terjadi pada hari yang sama setelah 11 rudal balistik jarak pendek Iskander-M dan rudal jelajah Iskander-K  menyerang Kiev dari utara yang menyebabkan kerusakan cukup parah, tepatnya pada Senin (29/05/2023).

Hanya enam jam setelah serangan malam, negara agresor kembali melancarkan serangan rudal ke Kyiv,” ucap Serhiy Popko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, melalui saluran Telegramnya, dikutip dari thedrive.com.

Menurut laporan dari BBC, serangan lainnya yang dilancarkan di distrik Desnyans’kyi dan Dniprovs'kyi timur pada Rabu (30/05/2023), menyebabkan tiga orang, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun tewas.

Dalam hal ini, para ahli percaya bahwa Rusia meningkatkan taraf agresi militernya karena pihak Ukraina diperkirakan dengan berencana untuk melaksanakan serangan balasan yang telah dipersiapkan selama berbulan-bulan.