Liputan6.com, Jakarta - Saat pemilik sepeda motor pergi ke bengkel, kata tune up seperti masih asing terdengar. Biasanya, untuk perawatan kendaraan yang sesuai dengan anjuran pabrikan, adalah pengecekan, penggantian komponen, dan juga servis biasa atau reguler.
Lalu, apa sih tune up itu?
Dalam bahasa sederhana, tune up berarti menstandardisasi kondisi dapur pacu motor menjadi seperti baru turun dari dealer. Selama pemakaian motor, pasti akan terjadi perubahan kualitas maupun kinerja komponen jantung mekanis maupun sistem penggerak motor.
Advertisement
Bisa jadi bagian dalam mesin kotor atau penurunan kualitas yang mempengaruhi performa motor. Pengerjaan tune up antara lain pembersihan dengan teknik gurah area ruang bakar khususnya carbon chamber, jalur injektor, throttle body dari kotoran hasil pembakaran.
Dengan begini, area pembakaran menjadi bersih, otomatis motor sehat, lebih nyaman dan enak dikendarai
Kapan Harus Tune Up?
Jika dilakukan di bengkel resmi, tune up masuk ke dalam rangkaian servis berkala. Prosedur perawatan dan pengerjaannya mengacu pada standar yang telah ditetap di buku servis dari pabrikan, mengatur kembali kondisinya agar tetap prima dengan tujuan memperpanjang usia kendaraan.
Nah tune up dapat dilakukan kapan pun. Terutama jika mendapati kendaraan sudah tidak lagi nyaman dikendarai. Misalnya, gas berat, boros bahan bakar, sudah digas tapi larinya loyo, sampai sulit meraih kecepatan puncak. Jadi pengerjaan tune up tidak terpaku pada periode tertentu seperti pada servis berkala.
Pengerjaannya tune up sepeda motor terpusat pada setting ulang mesin, tanpa perlu mengecek sistem kelistrikan, pengereman, maupun unsur mekanis lain.
Kenali Tune Up Besar dan Kecil
Proses tune up sendiri bisa terbagi atas pengerjaan besar dan kecil. Perawatan yag dijelaskan di atas, masuk kategori tune up besar. Biasanya ditambah penggantian busi, supaya proses pembakaran lebih sempurna, ganti filter udara agar asupan angin lebih bersih, ganti oli, setting pengabutan, hingga engine flush.
Sementara tune up kecil biasanya hanya pembersihan busi maupun filter, injector cleaning atau setting karburator kalau misalnya belum injeksi.
Tune up tidak terbatas hanya pada sektor mesin, tetapi bisa juga ke masalah transmisi maupun sistem penggerak, yang perlu diatur ulang supaya distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang lebih optimal.
Advertisement