Tak Jadi Cabut, LG Tetap Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil lahadalia memastikan konsorsium LG Energy Solutions tetap akan terus melakukan produksi baterai kendaraan listrik dI Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Jun 2023, 20:15 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 20:15 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023). Bahlil pastikan konsorsium LG Energy Solution tetap garap proyek baterai kendaraan listrik. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan konsorsium LG Energy Solutions tetap akan terus melakukan produksi baterai kendaraan listrik dI Indonesia.

Sebelumnya, pada awal 2023, LGES sempat dikabarkan terancam batal untuk ikut dalam proyek baterai kendaraan listrik tersebut. Namun, saat ini, proses negosiasi terkait siapa yang akan terlibat langsung di Indonesia telah selesai dibicarakan.

"Sudah hampir habis (selesai negosiasinya) LG konsorsiumnya sudah beres nggak ada yang berubah LG itu," ujar dia saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Dia menyebut, saat mandeknya negosiasi antara LGES dan pihak Indonesia yang diwakili Antam waktu itu, karena ada bahasan yang cukup alot. Hanya saja, hingga saat ini, Bahlil telah memastikan kalau rencana itu tetap berjalan dan LGES tak jadi mundur.

Bahkan, dalam waktu dekat, dia menyebut akan ada pertemuan dengan BUMN yang juga ikut menggarap baterai kendaraan listrik. Dalam hal ini merujuk pada MIND ID dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang bakal menjalin kerja sama.

"Waktu itu untuk LG disetop sedikit karena masih negosiasi, negosiasinya udah selesai, suratnya udah dikasih ke kami dan kami sudah mau start mungkin pertengahan bulan ini sudah mulai rapat-rapat dengan BUMN untuk segera diselesaikan," jelasnya.

Proses Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Baterai Mobil Listrik
Warna biru itu merupakan baterai di mobil listrik (Foto: Electrek).

Pertemuan itu nantinya akan membahas mengenai penghitungan nilai keekonomian dari proses penambangan hingga memproduksi baterai kendaraan listrik.

"Terkait dengan harga dari tambang, berapa nilai valuasinya itu aja, yang lainnya udah selesai kok udah lebih maju lah, mereka kan tahun depan kan sudah memproduksi baterai cell 10 giga (gigawatt) pertama, jadi menurut saya sih akan jauh lebih cepat proses tahapan berikutnya," paparnya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya