Pasok ke Volkswagen, Hyundai Mobis Mulai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Spanyol

Produsen suku cadang asal Korea Selatan, Hyundai Mobis mulai melakukan pembangunan untuk pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Spanyol

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Apr 2024, 06:13 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 06:13 WIB
Hyundai Motor Group resmi memulai pembangunan pabrik Hyundai Energy Indonesia (HEI)  di Cikarang yang fokus memproduksi baterai kendaraan listrik. (Arief/Liputan6.com)
Hyundai Motor Group resmi memulai pembangunan pabrik Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang yang fokus memproduksi baterai kendaraan listrik. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen suku cadang asal Korea Selatan, Hyundai Mobis mulai melakukan pembangunan untuk pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Spanyol.

Dikutip Yonhap, Hyundai Mobis telah melakukan ground breaking ceremony alias peletakan batu pertama di pabrik seluas 150 ribu m2 ini. Fasilitas perakitan baterai ini, akan terletak di Navarre, Spanyol.

Sementara itu, Hyundai Mobis menargetkan bisa memulai produksi massal di fasilitas tersebut pada 2026. Fasilitas ini, akan memiliki kapasitas sebesar 360 ribu sistem baterai per tahun.

Sistem baterai yang akan dibuat di faslitas tersebut, akan dipasok ke pabrik Volkswagen di kota terdekat Pamplona, untuk bisa digunakan dan terpasang di platform kendaraan listrik generasi berikutnya milik jenama asal Jerman tersebut.

Sebagai informasi, pada tahun lalu, Hyundai Mobis menandatangani kontrak pasokan baterai skala besar dengan Volkswagen.

Hyundai Mobis mengatakan pihaknya berencana untuk berinvestasi sekitar 170 miliar won atau setara Rp2 triliunan di pabrik Spanyol itu pada 2030.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Punya Teknologi Canggih, Hyundai Ioniq 5 Robotaxi Lulus Uji Berkendara di Las Vegas

Mobil otonom atau tanpa pengemudi pertama Hyundai, Ioniq 5 Robotaxi telah lulus uji berkendara di Las Vegas, Amerika Serikat. Model canggih dari pabrikan asal Korea Selatan ini, rencananya akan digunakan oleh Motional, untuk bisa dioperasikan sebagai taksi tanpa pengemudi.

Disitat dari Motor1, Hyundai Ioniq 5 Robotaxi ini, berhasil mengikuti simulasi ujian lisensi kelas C di Las Vegas, yang berhasil melalui berbagai rintangan tanpa membuat satu kesalahan.

Pabrikan menyebut, tes mengemudi sebagai simulasi ini berlangsung di jalur tertutup, tetapi masih ada lalu lintas di rute tersebut dan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kendaraan melakukan kesalahan.

Ioniq 5 Robotaxi dari Hyundai ini, bukanlah satu-satunya kendaraan swakemudi yang digunakan untuk layanan taksi. Sebut saja Cruise milik GM atau Waymo milik Google, sebagai beberapa proyek mobil tanpa pengemudi yang paling maju.

Sebagai informasi, Robotaxi Ioniq 5 adalah salah satu kendaraan otonom Society of Automotive Engineers Level 4 pertama yang disertifikasi berdasarkan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal AS.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya