Pihak Sirkuit Mandalika Komentari Protes Marc Marquez Soal APAR

Marc Marquez memprotes keras pemilihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga menyebabkan kerusakan total pada motor tim Gresini Racing MotoGP. Disebutkan pula oleh Marquez jika penggunaannya harus sesuai kebutuhan

oleh Septian Pamungkas diperbarui 30 Sep 2024, 19:02 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 19:02 WIB
Motor Marc Marquez terbakar di MotoGP Mandalika 2024
Motor Marc Marquez terbakar di MotoGP Mandalika 2024 (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez kecewa dengan penanganan tim marshal saat motornya mengalami kebakaran pada laga utama MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (29/9/2024). Namun, pihak sirkuit mengklaim sudah melakukan tindakan yang sesuai dengan ketentuan.

The Baby Alien sendiri memprotes keras pemilihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga menyebabkan kerusakan total pada motor tim Gresini Racing MotoGP. Disebutkan pula oleh Marquez jika penggunaannya harus sesuai kebutuhan.

Hal ini lantas ditanggapi oleh Eddy Saputra selaku FIM CCR (Commision of Circuit Racing) Member di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, penggunaan APAR sudah memenuhi ketentuan FIM Standard of Circuit tahun 2024. Berikut ini pemaparannya.

Mengenai aturan penggunaan peralatan di Sirkuit MotoGP bahwa APAR yang disarankan adalah:

1. Diutamakan 2 APAR dengan type ABC Powder 6 kg (di semua pos marshal)

2. AFF foam (hanya di beberapa pos marshal)

3. APAR type CO2, khusus indoor yang disiapkan hanya di depan pit, karena penggunaan terbaik untuk di dalam ruangan tertutup.

"Jika ada motor yang terbakar di dalam track, maka otomatis petugas marshal akan menyemprotkan APAR berbentuk powder. Jadi, tidak ada yang salah dengan dengan petugas marshal dan Pertamina Mandalika International Circuit," kata Eddy yang juga menjabat sebagai Deputy Olahraga Sepedamotor IMI Pusat ini.

Dalam keterangannya Senin (30/9/2024), Eddy menjelaskan jika pimpinan lomba dan safety officer sudah menghubungi tim Gresini Racing MotoGP untuk menanyakan keluhannya, sekaligus memberikan penjelasan tentang prosedur ini.

"Mereka bukanlah tim baru di MotoGP, sehingga pasti mereka mengerti mengenai prosedur yang dikeluarkan oleh FIM. Marc Marquez sebagai pembalap mungkin sangat memerhatikan mengenai faktor financial tim yang dinaungi. Mengingat, besarnya biaya yang akan dikeluarkan tim untuk memperbaiki motornya," tambah Eddy memaklumi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kantongi Homologasi Grade A

Sebagai informasi, Pertamina Mandalika International Circuit sendiri saat ini sudah memenuhi homologasi Grade A dari FIM. Dijabarkan pula oleh Eddy jika prosesnya tidak lah mudah.

Untuk mendapatkan homologasi ini dilakukan track inspection yang dilakukan oleh pihak promotor (Dorna), Race Direction (Loris Capirossi), FIM Safety Officer (Tome Alfonso) Race Director (Mike Webb) serta perwakilan IMI dan manajemen MGPA.

"Homologasi Grade A dikeluarkan dengan persetujuan MotoGP Steward Panel yakni Freddie Spencer, Andres Somolinos yang mengatur semua hal berkaitan dengan kondisi sirkuit serta perangkat dan fasilitas pendukungnya," pungkas Eddy.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya