Ahok Dinilai Punya Magnet untuk Parpol

Ahok sudah menyatakan akan maju melalui jalur partai politik untuk Pilkada DKI 2017.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Jul 2016, 11:56 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 11:56 WIB
Segmen 2: Ahok Rapat ke Parpol hingga Sekolah Berafiliasi Kudeta
Gubernur Ahok akui niatannya untuk merapat ke PDIP. Sementara pemerintah Turki menutup sembilan sekolah yang terafiliasi kelompok kudeta.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Komunitas Pendukung Ahok (Kompak) Tsamara Amany mengatakan, tidak semua orang memiliki gaya dan karakter seperti Ahok. Sebab, Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu disebutnya punya magnet tersendiri.

"Tidak semua orang seperti Ahok. Tidak semua orang punya magnet seperti Ahok," kata Tsamara dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).

Salah satu bukti Ahok memiliki magnet, kata Tsamara, yakni banyak partai politik yang mendekatinya untuk pertarungan Pilkada DKI 2017. Belum lagi dari masyarakat dengan satu juta KTP untuk Ahok, juga menunjukkan eks Bupati Belitung Timur itu punya daya tarik tersendiri.

"Ada magnet politik. Bukti riil juga dari masyarakat dengan satu juta KTP," kata dia.

Ahok beberapa waktu lalu sudah menyatakan akan maju melalui jalur partai politik untuk Pilkada DKI 2017.‎ Itu disampaikan Ahok di hadapan TemanAhok, relawan yang selama ini 'setia' memperjuangankan Ahok lewat jalur independen dengan pengumpulan satu juta KTP.

Pada kesempatan sama pengamat politik LIPI Siti Zuhroh‎ melihat wajar, jika ada dukungan partai politik untuk Ahok pada Pilkada DKI 2017. Hanya saja dia mengingatkan agar partai tidak 'masuk angin'. Maksudnya, jangan sampai akhirnya partai politik 'sepakat' untuk calon tunggal.

"Jangan sampai parpol masuk angin. Masuk angin itu maksudnya ada pemaksaan yang ujung-ujungnya calon tunggal, kaya di beberapa daerah waktu itu. Kalau itu terjadi, ini jadi ironi demokrasi kita," kata Siti.‎


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya