Ahmad Dhani Harap Koalisi 7 Parpol Konsisten Lawan Ahok

Koalisi tujuh parpol diminta konsisten melawan Ahok dan tidak membohongi rakyat.

oleh Oscar Ferri diperbarui 09 Agu 2016, 21:12 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 21:12 WIB
20160805- Ahmad Dhani Deklarasikan Dukung Rizal Ramli-Jakarta- Immanuel Antonius
Ahmad Dhani menyimak pertanyaan wartawan saat mendeklarasikan dukungan kepada Rizal Ramli untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama Gerakan Orang Kita, Jakarta, Jumat (5/8). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tujuh partai politik membentuk koalisi kekeluargaan untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tujuh partai itu, yakni PDIP, Gerindra, PAN, PPP, PKB, PKS, dan Demokrat.

Musikus Ahmad Dhani berharap tujuh parpol itu konsisten melawan Ahok.

"Mudah-mudahaan juga tujuh partai itu konsisten tidak bohongi masyarakat," ujar dia di kediamannya, Jalan Pinang Emas VII Nomor 4, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).

Tak cuma itu, Dhani juga berharap, Partai Golkar mau menarik dukungannya kepada Ahok. Sebab, Golkar merupakan partai besar.

"Saya harap juga Golkar tarik dukungannya kepada Ahok. Pak Setya Novanto masih punya kesempatan untuk menjadi pahlawan bagi rakyat kecil," ucap Dhani.

Dhani sebelumnya membentuk Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas). Visi dan misi Amjas melawan serta menolak Ahok untuk kembali jadi Gubernur.

Amjas akan secara resmi dideklarasikan pada 15 Agustus mendatang. Dhani di Amjas menduduki jabatan sebagai 'Panglima'. Dalam deklarasi itu, akan hadir juga sejumlah organisasi masyarakat.

"Di situ akan ada beberapa organisasi masyarakat. Yang sudah menyatakan dirinya bergabung dengan kita itu FBR, Forkabi, Bima, Laskar Pribumi, kemungkinan bergabung juga FKPPI dan Pemuda Pancasila," ucapnya.

"Yang paling kecil itu ada forum RT RW juga sudah menyatakan diri akan bergabung dengan Amjas untuk menolak kedatangan maupun hal apapun itu yang ada hubungannya dengan Gubernur dzalim yang bernama Ahok,?" kata eks salah satu pendiri grup band Dewa 19 itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya