Liputan6.com, Jakarta - Isu mengenai siapa yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada DKI 2017 perlahan mulai terkuak. Partai berlambang banteng moncong putih itu, dikabarkan telah menentukan pilihan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ketua DPD DKI Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menyebut bahwa dukungan untuk Ahok diputuskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Rabu, 10 Agustus 2016.
"Yang saya tahu Rabu siang, Ibu Mega sudah memutuskan PDIP dukung Ahok," ujar Ketua DPD DKI Golkar Fayakhun kepada Liputan6.com, Jumat malam 12 Agustus 2016.
Saat ditanya, apakah itu sudah menjadi keputusan resmi PDIP, dia hanya mengatakan. "Kita lihat saja sampai tiba saatnya," ungkap Fayakhun.
Dia hanya menyebut alasan Megawati tetap mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.
"Bu mega (kabarnya) berkata, PDIP sudah dikenal sebagai pembela minoritas. Kita harus konsisten terhadap Ahok," tutur Fayakhun.
Karena itu, Fayakhun percaya apa yang disampaikan dan sikapnya kepada Megawati. "Saya percaya pada sikap Ibu Mega. Simpel dan tegas," tutur dia.
Fayakhun menegaskan, PDIP akan terbuka jika partainya memang memberikan dukungan kepada Ahok.
"Golkar welcome pada partai-partai lain yang ingin bergabung mendukung Ahok. Asalkan mendukung tanpa syarat," ucap dia.
Sementara, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno belum berani berkomentar banyak terkait munculnya kabar dukungan partainya kepada Ahok. "Semua indah pada waktunya," ucap dia.
Saat ditegaskan apakah benar adanya dukungan Ahok langsung yang disampaikan Megawati, Hendrawan enggan membeberkan.
"Sebagai suatu opsi, memang sudah dipikirkan (mengusung Ahok). Tapi, yang saya tahu belum (diumumkan). Belum saya konfirmasi lagi," tutup Hendrawan.