Taktik Lari Pagi Sandiaga Uno Kejar Elektabilitas Ahok

Hasil Survei Manilka Research and Consulting menunjukkan elektabilitas Ahok hingga Agutus 2016 masih yang tertinggi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Agu 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2016, 19:00 WIB
Sandiaga Uno ke Balai Kota
Ahok dan Sandiaga Uno bertemu di Balai Kota

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Survei Manilka Research and Consulting menunjukkan elektabilitas Ahok hingga Agutus 2016 masih yang tertinggi. Ahok tercatat mengantongi tingkat keterpilihan sebesar 43,6 persen.

Elektabilitas Ahok itu jauh meninggalkan bakal calon lainnya pada Pilkada DKI 2017. Seperti Risma dengan 14,6 persen, dan Sandiaga Uno 5 persen dari sebelumnya hanya 2,5 persen.

Untuk mengejar elektabilitas Ahok, Sandiaga Uno pun punya taktik tersendiri. Dengan percaya diri ia mengungkap taktiknya adalah berlari pagi.

"Lari akan kita tingkatkan. Tapi yang terpenting bagaimana, terus mensosialisaikan, karena popularitas saya di bawah Basuki (Ahok), dan bagaimana meyakinkan para (masyarakat DKI) yang belum mendukung Pak Gubernur, dan masih ragu," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Diketahui, hari ini Sandiaga Uno berlari pagi dari Banjir Kanal Timur menuju Mesjid Al Azhar, Sentra Primer, Jakarta Timur.

Terkait siapa yang akan berpasangan dengannya pada Pilkada DKI 2017 ini, Sandi menyerahkan kepada partai-partai yang tergabung di koalisi kekeluargaan. Selain Gerindra, partai yang tergabung koalisi itu adalah PDIP, PAN, PPP, PKB, Partai Demokrat, dan PKS.

"Saya serahkan kepada mekanisme parpol dan saya tak akan berbicara di luar domain saya. Besok atau dua hari ini ada update dari 7 partai koalisi itu," Sandi memungkas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya