Ahok: Saya Minta Maaf kepada Umat Islam

Polemik ini berawal ketika pada 27 September lalu Ahok mengunjungi Pulau Pramuka. Dalam sambutannya, Ahok mengutip salah satu ayat Alquran.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Okt 2016, 10:37 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 10:37 WIB
Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok minta maaf kepada seluruh umat Islam atas pernyataannya yang menyangkut Alquran sehingga menimbulkan polemik.

"Saya sampaikan kepada semua umat Islam, ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Untuk semua pihak yang jadi repot, gaduh gara-gara saya, ya saya sampaikan mohon maaf," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (10/10/2016).

Polemik ini berawal ketika pada 27 September lalu Ahok mengunjungi Pulau Pramuka. Dalam sambutannya, Ahok mengutip salah satu ayat Alquran.

"Warga Pulau Seribu waktu itu satu pun tidak ada yang tersinggung, malah kita tertawa-tawa kok. Saya tak mau orang yang punya tafsiran itu terpaksa bingung dapat bantuan enggak milih saya," ucap Ahok.

Ahok menyebut pernyataannya itu adalah tafsiran pribadi saja. Namun pernyataan tersebut menjadi ramai hanya karena menjelang pilkada. Ahok menegaskan agama adalah urusan pribadi. "Jadi enggak usah diteruskan komentar saya ini," ungkap Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan tak pernah ada niat mengesampingkan agama apa pun, termasuk islam.

"Jadi kamu bisa lihat tindak tanduk saya, ada enggak musuhin Islam? Ada enggak pengen melecehkan Alquran? Makanya saya minta maaf untuk kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini jangan diteruskan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya