Saat Ahok Dapat Pujian Sebagai Cagub Apa Adanya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, tugas gubernur adalah membangun komitmen kerakyatan dan masa depan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 19:39 WIB
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri, Ahok dan Tri Rismaharini

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah survei menyebutkan, elektabilitas bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, belakangan menurun. Namun, PDIP tak merisaukan hasil survei tersebut. PDIP justru memuji Ahok sebagai pemimpin yang berani tampil apa adanya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, setiap pemimpin mempunyai cara berkomunikasi yang berbeda-beda, dari yang lembut, seadanya, sampai yang dibentuk pencitraan.

"Pak Ahok ini tampil apa adanya. Tiap orang dikaruniai kelebihan masing-masing dan kami tidak bermaksud menyeragamkan," kata Hasto seperti dikutip dari Antara, Senin (10/10/2016).

Hasto percaya setiap kepemimpinan menghadapi dinamika berbeda-beda, yang hasilnya mendorong setiap pemimpin untuk lebih baik lagi.

"Dalam sebuah pola komunikasi yang sama, PDIP menganut demokrasi, sehingga tiap orang mempunyai kebebasan. Yang kami harapkan memahami kultur kita sebagai bangsa," kata dia.

Hasto menegaskan, tugas gubernur adalah membangun komitmen kerakyatan dan masa depan.

"Kalau segala sesuatu hanya berpikir elektabilitas, akan jadi pemimpin yang hanya mengedepankan pencitraan. Pak Ahok sebagai manusia biasa, juga tidak sempurna," kata dia.

"Pak Ahok juga memperbaiki diri terus menerus dan ini merupakan proses kultural yang terjadi sebagai penyempurnaan seorang pemimpin," sambung dia.

Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) menyebutkan, penduduk Jakarta adalah tipikal warga yang membuka kesempatan besar kepada orang baru untuk memimpin Ibu Kota.

Di mana 82 persen masyarakat Jakarta yakin calon gubernur alternatif untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa mengalahkan petahana. Namun 50 persen pemilih belum mantap menentukan pilihan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya