Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor urut 2, Sylviana Murni berkampanye di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Di hadapan 14.000 warga, ia membuka pidato politik ketiganya dengan pantun.
"E ujan gerimis aje, ikan bawal diasinin. Nyok pilih nomor satu aje, nyang laen kagak dipikirin," ujar Sylvi membuka pidato politiknya, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016).
Dalam pidato politiknya, Sylvi mengingatkan para pendukungnya soal dua pidato politik mereka sebelumnya yang bicara soal pembangunan ekonomi berbasis kelompok. Sylvi juga menyinggung soal anggaran pemerintahan Daerah DKI Jakarta, jika nanti mereka terpilih.
Advertisement
"Kita menganggarkan dana Rp 1 M untuk setiap RW di Jakarta. Itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis kelompok," kata Sylvi yang disambut riuhnya teriakan "Agus, Sylvi menang."
Sylvi, tak ambil pusing soal hasil survei. Ia mengatakan, meski survei menyatakan dirinya dan Agus jadi top of mind. Sylvi menyebut, dirinya tak ingin hanya menang di survei-survei saja.
"Bukan tak percaya survei, tapi Alhamdulillah elektabilitas kita terus naik. Tapi tugas kita masih terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat," kata Sylvi.
Baginya, untuk memenangkan hati rakyat Jakarta. Sylvi menyebut ada tiga pilar yang harus terus bekerja sama dalan membangun Jakarta. Elemen-elemen di tiga pilar inilah yang harus dimenangkan hatinya dan bahu membahu membangun Jakarta.
"Pilar pertama adalah masyarakat itu sendiri, pembangunan kita adalah pembangunan partisipatif. Lalu, pihak swasta dan pemerintah di pilar berikutnya, yang harus bekerja sama untuk masyarakat," kata Sylvi.
Terakhir, sebelum mempersilakan Agus untuk berpidato politik. Sylvi menutup pidatonya dengan pantun lagi.
"Paling enak sarapan ketan, ketannye pakai susu. Wahai warga Jakarta Selatan, nyok kite pilih nomor satu," ucap dia dan disambut riuhnya pukulan balon warna merah dan putih bertuliskan "Agus-Sylvi."