Liputan6.com, Jakarta - Penggalangan dana kampanye pasangan calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat diklaim sudah mencapai Rp 27 miliar. Mendengar hal itu sang rival, Sandiaga Uno terkagum dan memujinya.
"Hebat itu, hebat luar biasa. Dikali berapa (orang) bisa sampai Rp 27 miliar? Allahu akbar," ucap calon wakil gubernur DKI nomor urut 3 ini di Jakarta Timur, Sabtu (10/12/2016).
Dana tidak kecil itu digalang Ahok-Djarot lewat sumbangan relawan dan simpatisan mulai dari angka Rp 10 ribu hingga puluhan juta rupiah. Sandi mengatakan, saat ini ia bersama pasangannya, Anies Baswedan masih dicukupkan berkampanye menggunakan kocek pribadi.
"Saya punya cara yang bisa dilakukan (galang dana). Ini (sumbangan) sifatnya partisipasif, kita tak ingin membebani. Saya sudah dicukupkan rizkinya," kata Sandiaga.
Meski tidak menolak bila ada yang menyumbang dana kampanye, Sandiaga akan menberikannya kepada yang lebih membutuhkan.
"Saya tidak tolak (sumbangan), saya terima tapi saya balikin lagi ke masjid. Tidak tega rasanya, banyak yang lebih perlu seperti tempat ibadah atau kaum duafa dan yatim," ujar Sandiaga.
Energi & Tambang