Ahok: Kami Hanya Gusur Warga di Daerah Aliran Sungai

Ahok menyatakan, setiap warga yang tergusur pasti akan mendapat tempat relokasi dengan catatan tercatat sebagai warga Jakarta.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Jan 2017, 21:25 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 21:25 WIB
20170113-Debat-Cagub-DKI-2017-Ahok-FF
Cagub DKI Jakarta nomor 2, Basuki T Purnama memaparkan visi misi pada debat perdana Cagub DKI Jakarta di Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Ahok menjawab pertanyaan moderator tentang solusi masalah ketimpangan dan kemiskinan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok penggusuran yang dilakukan pihaknya selama memimpin sudah sesuai. Sebab, pihaknya hanya menggusur wilayah-wilayah yang menjadi aliran sungai yang tidak layak untuk tempat tinggal.

"Kami tidak pernah menggusur warga yang tidak tinggal di daerah aliran sungai," ujar Ahok saat menjawab pertanyaaan cagub Agus Harimurti Yudhoyono terkait perasaan Ahok sebagai pimpinan daerah saat melihat warganya tergusur, dalam debat perdana pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.

Ahok mengaku relokasi warga Jakarta dari daerah aliran sungai membuat banjir Jakarta berkurang. Hal itu terlihat dari titik banjir yang berkurang.

"Sekarang ini banyak warga justru bersyukur karena bisa bekerja dengan tenang tanpa ancaman banjir dan sebagaianya," kata Ahok.

Ahok memastikan tidak akan melakukan penggusuran jika belum menyiapkan tempat relokasi seperti rusun. "Sekarang masih ada 400 titik yang belum kita relokasi, kita belum lakukan karena memang tempat relokasi (rusun) belum siap," kata dia.

Ahok menyatakan, setiap warga yang tergusur pasti akan mendapat tempat relokasi dengan catatan tercatat sebagai warga Jakarta. "Mereka yang tidak mendapat rusun itu adalah mereka yang tidak ber-KTP jakarta," ujar Ahok.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya