Djarot: Kalau Kasmaran dengan Saya Alhamdulillah...

Djarot mengatakan, apabila perantau sudah mendapat KTP Jakarta, itu artinya sudah sah menjadi warga Ibu Kota.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Jan 2017, 13:47 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 13:47 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri pembukaan turnamen futsal yang diadakan Forum Komunikasi Masyarakat Perantauan (Kasmaran). Suasana dan sorak-sorai pun langsung riuh. Dalam sambutannya, Djarot sempat menyampaikan candaan soal 'Kasmaran'.

"Kalau kasmaran kepada Djarot Alhamdulillah, Kalau enggak kasmaran, keterlaluan," ujar Djarot sembari menahan tawa di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2017).

Ia mengatakan, suka dengan kata-kata 'Kasmaran'. Hal itu mengingatkannya agar selalu kasmaran kepada Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya DKI Jakarta yang bersih, melayani warga, dan benar-benar menjadi Ibu Kota.

Djarot juga sempat menyinggung terkait jumlah pendatang yang datang ke Jakarta. Menurut dia, dari data Pemprov DKI Jakarta pada 2016, perantau paling besar yaitu 35,5 persen berasal dari etnis Jawa. Diikuti oleh Betawi, Sunda, Batak, dan lain-lain.

"Sebagai Ibu Kota negara, artinya Jakarta miniatur Indonesia, semua suku, semua agama, semua status sosial ekonomi ada di Jakarta, jadi satu yang luar biasa," kata Djarot.

Dia mengatakan, apabila perantau sudah mendapat KTP Jakarta, itu artinya sudah sah menjadi warga Ibu Kota.

Saat menutup sambutannya, Djarot diminta untuk menendang bola dari tengah lapangan ke tiang gawang yang jaraknya sekitar 30 meter. Sekali tendangan, Djarot berhasil memasukkan tepat di mulut gawang.

"Goool, nomor dua, nomor dua," teriak para pengunjung yang hadir meneriakkan nomor pemilih Djarot dan pasangannya cagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Forum Kasmaran ini merupakan forum yang didirikan pada 2012 untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada DKI Jakarta 2012.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya