Hadir di Aksi 112, Anies Ingin Hidupkan Gerakan Subuh Berjemaah

Dalam aksi 112, Anies berjanji akan rutin menggelar gerakan Subuh berjemaah bila terpilih sebagai Gubernur DKI.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Feb 2017, 13:41 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 13:41 WIB
Agus
Dalam aksi 112, Anies berjanji akan rutin menggelar gerakan subuh berjamaah bila terpilih sebagai gubernur DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menghadiri aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Anies datang bersama pasangannya, Sandiaga Uno. Namun keduanya tidak mengikuti kegiatan hingga selesai.

Anies dan Sandi meninggalkan Masjid Istiqlal sekitar pukul 08.15 WIB. Disusul kandidat nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono yang juga ikut salat Subuh berjemaah bersama ribuan massa aksi 112 di Masjid Istiqlal.

"Kegiatan seperti ini, salat berjemaah di masjid ini, ingin kita dorong bersama-sama. Dan aktivitas Subuh tadi bagi semua yang hadir pasti akan menjadi kesan yang luar biasa," ujar Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Anies ingin kegiatan semacam ini bukan hanya terjadi pada waktu tertentu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini ingin menggalakkan kegiatan serupa.

"Jadi saya merasa bersyukur, hari ini ikut hadir bersama di dalam kegiatan Subuh tadi," ucap dia.

Anies tak melihat adanya unsur politik dalam kegiatan ini. Menurut dia, aksi 112 murni berupa kegiatan keagamaan dan ibadah.

"Sebagai seorang muslim, salat Subuh di masjid bersama-sama baik-baik saja, karena itu konsepnya salat Subuh," kata Anies.

Anies kemudian meninggalkan lokasi aksi 112 dan melanjutkan kegiatan kampanyenya. Anies mengaku akan memaksimalkan waktu terakhir kampanye untuk berbincang dengan warga DKI. Sebab, mulai Minggu, 12 Februari esok sudah memasuki masa tenang. "Kalau minggu tenang saya lebih banyak dengan keluarga," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya