Polri Pantau Sejumlah Titik dalam Pengamanan Pilkada DKI 2017

Polisi akan berpatroli hingga ke ujung perbatasan Jakarta dengan Provinsi Jawa Barat dan Banten unutk mengamankan Pilkada DKI Jakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Apr 2017, 16:32 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 16:32 WIB
boy-rafli-amar-polisi-benarkan-130426b.j
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pencoblosan Pilkada DKI 2017 pada 19 April 2017 mendatang, Polri terus mematangkan simulasi pengamanan baik untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sejumlah titik di ibu kota.

"Kita dengar ada aksi damai dari paslon (pasangan calon) yang ikut. Kemudian kita matangkan kegiatan simulasi pengamanan di lapangan. Jadi fokus keamanan itu proses pengamatan pemungutan suara, dan proses pengamanan Kota Jakarta," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat Coffe Morning di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Boy menyampaikan, pihaknya sudah memetakan sejumlah titik wilayah pengerahan keamanan. Nantinya aparat juga akan berpatroli hingga ke ujung perbatasan Jakarta dengan Jawa Barat dan Banten.

"Kita matangkan terus. Jadi masing-masing daerah, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, kita sudah bagi sektor keamanan. Ada yang fokus ke TPS, ada yang fokus di Kota Jakarta. Ada dua sistem keamanan. Kita berharap Jakarta steril," jelas dia.

Menurut Boy, hari ini juga telah beredar maklumat dari Polda Metro Jaya dan akan menyusul maklumat dari Polda Jawa Barat dan Banten terkait Pilkada DKI 2017. Isinya terkait pelarangan untuk melakukan pengerahan massa.

"Karena itu berdampak ke kondisi keamanan Jakarta. Sistem keamanan tidak hanya melibatkan Jakarta. Melibatkan juga unsur kepolisian, TNI," Boy menandaskan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya