Daftar Pilkada, Pasangan Calon di Pekanbaru Duduk di Pelaminan

Di dalam ruangan, juga telah disediakan meja kecil untuk prosesi ijab kabul penyerahan syarat pencalonan.

oleh M Syukur diperbarui 09 Jan 2018, 10:53 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2018, 10:53 WIB
Syamsuar-Edy Nasution merupakan cagub dan cawagub yang duduk pertama kali di pelaminan KPU Riau, pada Senin 8 Januari 2018. (Liputan6.com/M SYukur)
Syamsuar-Edy Nasution merupakan cagub dan cawagub yang duduk pertama kali di pelaminan KPU Riau, pada Senin 8 Januari 2018. (Liputan6.com/M SYukur)

Pilkada Serentak 2018 digelar dengan beragam keunikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah. Di Kota Pekanbaru, KPU Riau menyiapkan pelaminan untuk pasangan calon gubernur dan wagub yang mendaftar.

Bahkan proses penyerahan berkas dibuat layaknya ijab kabul. Usai cagub-cawagub menyerahkan berkas, mereka diminta duduk di pelaminan, layaknya pasangan pengantin. Syamsuar-Edy Nasution merupakan cagub dan cawagub yang duduk pertama kali di pelaminan KPU Riau, pada Senin 8 Januari 2018.

Syamsuar dan Edi Natar Nasution diusung koalisi tiga partai yaitu Partai Amanat Nasional (7 kursi), Nasional Demokrat (5 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (3 kursi). Syamsuar merupakan‎ kader Golkar Riau dan saat ini masih menjabat Ketua DPD II partai beringin itu di Kabupaten Siak.

Pria yang menjabat Bupati Siak ini maju setelah dipasangkan dengan Edy yang masih aktif menjabat sebagai Kepala Komando Resort Militer Wirabima Bukit Barisan 031 Provinsi Riau.

Sebelum mendaftar ke KPU Riau di Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, pasangan ini diarak ratusan pendukung dan petinggi partai koalisi dari Masjid Raya Kecamatan Senapelan. Sampai di KPU, keduanya disambut bak calon pengantin yang akan melakukan akad nikah.

Selain disambut dengan tarian dan silat khas melayu, keduanya juga disambut dengan kompang. Setibanya di lantai II gedung KPU, keduanya didudukkan di kursi pelaminan, di dampingi isteri masing-masing.

Prosesi pendaftaran dimulai dengan penyerahan berkas oleh Ketua DPW PAN Riau, Irwan Nasir, di mana diiringi kalimat seperti ijab kabul. Usai itu, keduanya dipersilakan membacakan pantun dan dibalas pula dengan pantun oleh komisioner KPU.

"Dengan mengucapkan bismillah kami mendaftarkan Syamsuar sebagai bakal calon Gubernur Riau berpasangan dengan Edy Nasution sebagai bakal calon Wakil Gubernur Riau. Demikian disampaikan syarat pencalonan dan syarat calon," ujar Irwan Nasir.

Pernyataan ijab tersebut juga langsung disambut Nurhamin. "Kami terima berkas pencalonan dari Syamsuar sebagai bakal calon Gubernur Riau dan Edi Nasution sebagai bakal calon Wakil Gubernur Riau," kata Nurhamin membacakan akad pendaftaran.

 

Sah

Komisioner KPU Riau menerima berkas dari bakal pasangan calon gubernur dari parpol pengusung. (Defizal/Riau Pos/Jawa Pos Group)
Komisioner KPU Riau menerima berkas dari bakal pasangan calon gubernur dari parpol pengusung. (Defizal/Riau Pos/Jawa Pos Group)

Dengan spontan, para pengurus partai yang hadir menjawab prosesi ijab kabul pencalonan tersebut dengan kata, sah. Ibarat sepasang kekasih yang baru saja melakukan prosesi ijab qabul pernikahan, tak ayal semua yang hadir di dalam ruangan pendaftaran pun tertawa sembari bertepuk tangan.

Nurhamin mengatakan syarat pencalonan yang diarahkan sudah lengkap dan pihaknya kemudian memberikan tanda terima syarat pencalonan.

"Dari hasil pemeriksaan, kami menyimpulkan bahwa syarat pencalonan lengkap dan memberikan tanda terima. Kemudian juga selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan syarat calon," sebutnya.

Usai akad pendaftaran, Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada KPU yang menyambut dirinya dan Edi dengan baik. Diapun menyebut syarat yang dibawanya sudah lengkap dan menunggu penetapan saja.

Kepada pendukungnya, Syamsuar menyatakan tidak akan gentar sedikitpun maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Riau meski ada calo incumbent. Didamping prajurit TNI disebutnya sebagai motivasi tak gentar.

"Kalau sama tentara, ya maju ngapain takut, siap langkah grak," tegasnya.

Selain motivasi didampingi Jenderal TNI, Syamsuar juga menyebut punya program-program perubahan mendasar untuk Riau yang mudah diterima masyarakat. Di mana tim pemenangan telah disiapkan dan menyiapkan langkah strategis.

"Yang dibutuhkan infrastruktur, perbaikannya. Ada perbaikan ekonomi yang kami tawarkan, salah satunya peremajaan sawit dan kelapa karena Riau sebagai penghasil terbesar," katanya.

Masih banyak lagi janji-janji politik yang disebutkan Syamsuar‎, di antaranya perbaikan ekonomi, memajukan pertanian, menyediakan lapangan kerja, memaksimalkan kawasan industri yang telah ditetapkan Presiden.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya