Nasdem Yakin PKB Tetap di Koalisi Meski Muhaimin Tak Dipilih Jadi Cawapres Jokowi

Muhaimin akan menggelar pertemuan dengan para kiai NU membahas dinamika politik terkini dan evaluasi mandat pencalonannya menjadi cawapres.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2018, 07:59 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2018, 07:59 WIB
Kenakan Kaus Oblong, ini Gaya Santai Jokowi saat Jajal Kereta Bandara
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjajal kereta bandara menuju Stasiun Sudirman Baru, Selasa (2/1). (Liputan6.com/Pool/Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan keluar dari koalisi partai pendukung Joko Widodo (Jokowi). Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate mengklaim PKB telah menyatakan menerima siapapun sosok yang dipilih Jokowi menjadi calon wakil presiden.

"Manuver-manuver politik oleh parpol itu banyak caranya banyak modenya tapi dari PKB sudah cukup jelas sinyal politik bahkan statment politik bahwa PKB solid dan komit di dalam koalisi pak Jokowi. Jadi nanti PKB akan menerima," kata Jhonny usai diskusi PARA Syndicate di Kebayoran, Jakarta, Jumat 3 Agustus 2018.

Selain itu, Jhonny menyebut baik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan pengurusnya telah menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres kepada Jokowi.

"Tapi Cak Imin bersama tokoh-tokoh PKB sudah menyampaikan menyerahkan cawapresnya kepada Jokowi," klaimnya.

Cak Imin, sapaan Muhaimin akan menggelar pertemuan dengan para kiai NU membahas dinamika politik terkini dan evaluasi mandat pencalonannya menjadi cawapres.

Jhonny menghormati pertemuan Cak Imin dan para kiai itu sebagai bagian dari penyaluran aspirasi kepada pengurus DPP PKB.

"Dan kita berharap tidak ada masalahnya itu. Namun usaha-usaha untuk menyalurkan aspirasi keluarga besar PKB yang senantiasa dilakukan oleh ketumnya Cak imin ya itu kita hormati," tandas Jhonny.

 

Cak Imin Bertemu Kiai NU Bahas Cawapres

Sebelumnya, Cak Imin sapaan Muhaimin dijadwalkan menggelar pertemuan dengan para kiai. Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan antara Muhaimin dan para ulama akan digelar di kawasan Jakarta Pusat. Sayang, Jazilul tidak membocorkan tempat dan waktu pertemuan.

Jazilul menuturkan, pertemuan itu untuk menanyakan dinamika politik terkini dan mengevaluasi pencalonan Cak Imin sapaan Muhaimin sebagai cawapres di Pemilu 2019.

"Pertemuan kiai dimaksudkan supaya menyatukan langkah Cak Imin yang selama ini mendapat mandat. Beliau-beliau ini ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran," kata Jazilul.

Dalam pertemuan itu, kata Jazilul, pengurus DPP akan menanyakan kepada kiai sikap PKB selanjutnya jika Cak Imin tidak dipilih menjadi cawapres oleh Joko Widodo. Sebab, para kiai telah memberikan mandat agar PKB mencalonkan Cak Imin segai cawapres.

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Liputa6.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya