Golkar Usul Indonesia Making 4.0 Masuk Nawacita Jilid II, Apa Itu?

Nawacita yang diusung Jokowi di periode pertama pemerintahannya dianggap tak memadai untuk maju periode kedua.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2018, 17:42 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 17:42 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi di pembukaan Munaslub Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/5/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sembilan sekjen partai-partai pendukung Jokowi akan menggelar pertemuan membahas pemenangan Pilpres 2019, salah satunya merumuskan Nawacita jilid II. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan tiap partai akan memberikan masukan untuk memperdalam Nawacita jilid II.

"Termasuk misalnya partai golkar itu memiliki konsep tentang Indonesia Making 4.0," sambung Ace.

Ace mengatakan, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah berhasil dalam beberapa aspek, termasuk soal pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur. Tetapi, dia memandang pembangunan infrastruktur tidak cukup untuk pemerintahan 5 tahun ke depan.

"Tetapi untuk lima tahun ke depan, kan tidak hanya cukup hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi bagaimana kita membangun juga hal-hal yang lain," ungkapnya.

Meningkatkan Kesejahteraan

Setelah infrastruktur kuat, kata Ace, Nawacita II akan menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Misalnya, soal mengurangi ketimpangan ekonomi, kemudian memanfaatkan teknologi informasi sebagai sebuah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan konsep Indonesia 4.0.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya