Jurus Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin Raup Suara di Daerah

Jurus ini untuk memperkuat mesin politik bagi Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2018, 12:53 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 12:53 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Merdeka.com)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Kerja akan melibatkan para kepala daerah dan calon legislatif untuk memenangkan bakal calon Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Mereka akan menjadi juru kampanye nasional bagi pasangan tersebut.

"Ada tokoh-tokoh, para anggota dewan karena ini serentak pileg dan pilpres sehingga keterlibatan calon anggota dewan sangat penting sebagai juru kampanye nasional," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto sebelum menggelar pertemuan bersama para sekjen koalisi pendukung Jokowi di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Hasto menjelaskan, kepala daerah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilibatkan sebagai juru kampanye nasional agar kekuatan pemenangan lebih kuat. Dia menjelaskan, cara tersebut dilakukan untuk memperkuat mesin politik.

"Cukup banyak karena kita belajar dari periode pertama faktor legitimasi rakyat memerlukan dukungan dari parlemen, memerlukan dukungan dari seluruh kepala daerah," kata Hasto.

"Sehingga asosiasi kepala daerah dari Koalisi Indonesia Kerja ini sangat kuat untuk menggerakkan mesin politik di lapangan (bagi Jokowi-Ma'ruf Amin)," lanjut dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

11 Direktorat

Koalisi pengusung Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan, ada 11 direktorat dalam struktur tim kampanye pemenangan. Angka ini memiliki arti dua periode.

"Itu sudah pasti 11 direktorat, karena satu tambah satu sama dengan dua periode," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

Hasto menerangkan, 11 direktorat untuk tim kampanye Jokowi dan Ma'ruf Amin ini sesuai standar. Susunannya ada tim kampanye, perencanaan, program dan lainnya. Selain itu ada bagian kampanye, pemilih muda, saksi, bagian hukum, relawan, hubungan media termasuk pengelola media sosial.

"Jadi hal-hal yang sifatnya standar, karena yang khusus masih disembunyikan," ujar dia.

Hasto enggan membeberkan nama-nama yang akan memimpin direktorat dalam pemenangan Jokowi ini. Ia hanya menyebut mereka adalah orang-orang yang memiliki kompetensi sesuai bidang-bidang tersebut.

"Yang punya kompetensi di bidangnya. Yang jelas nama-nama yang beredar itu ada yang benar, ada yang salah," ucap Hasto.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya