Hasto soal Twit Andi Arief: Lebih Baik Serang Saya Ketimbang Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menuding Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menarik kader partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Agu 2018, 14:47 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 14:47 WIB
PDIP Ungkap Daftar Nama Bacaleg Pileg 2019
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (18/7). Hasto menyebutkan nama-nama bacaleg yang didaftarkan PDIP ke KPU telah melalui serangkaian proses internal partai. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menuding Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menarik kader partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Hasto sendiri mengaku tidak mempersoalkan kicauan Andi Arief di media sosial.

"Lebih baik menyerang saya daripada Pak Jokowi," ucap Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Dia pun enggan mengomentari tudingan Andi Arief lebih jauh. Ini mengingat semangat perdamaian yang ditunjukkan Jokowi dan Prabowo di Asian Games kemarin. Pelukan keduanya dinilai sudah menyejukkan perkancahan politik.

"Saya enggak nanggapin hal tersebut. Karena kami ini baru bergembira dan bersyukur, karena Asian Games baru mempersatukan para pemimpin. Dan di situ kami baru belajar dari politik olahraga, nilai-nilai sportivitas, kemudian daya juang, tidak akan ada prestasi tanpa perjuangan tanpa sebuah proses. Dan itu melibatkan juga komitmen dengan aturan main," tutur Hasto.

Dia hanya mengingatkan, setiap politikus harus berdisiplin dalam hal berbicara. Menurut dia, banyaknya kader lain bergabung ke tim Jokowi lantaran sikap dan kepemimpinan mantan Gubernur DKI itu. Jokowi dinilai dapat merangkul semua pihak.

"Ya, sebenarnya karena kepemimpinan Pak Jokowi yang menyatukan, yang merangkul, dan yang mereka meneriakkan lantang ke Pak Jokowi ini pun dirangkul. Ini kan menunjukkan bagaimana sebagai bangsa dalam sila Persatuan Indonesia, kita ini bersaudara. Sehingga ke publik, apalagi berkaitan dengan upaya membangun keadaban ke publik, sebaiknya setiap politikus itu berdisiplin dalam berbicara," kata Hasto soal Andi Arief.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cuitan Andi Arief

Langkah kader Demokrat Deddy Mizwar yang memilih bergabung ke Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin membuat Wasekjen Demokrat Andi Arief meradang. Melalui akun Twitter-nya, dia menyentil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Andi membenarkan kritikannya ke Hasto dituangkan melalui media sosial berlambang burung biru itu.

"Benar (mengkritik Hasto)," kepada Liputan6.com, Kamis (30/8/2018).

Andi menuding Hasto membajak kader Partai Demokrat. Dia bahkan menuding partai yang digawangi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu krisis kader berkualitas.

"Saya berharap Ibu Megawati bisa menertibkan, dari mulai mulut sampai tindak-tanduk Hasto yang sudah di luar batas ingin merusak Partai Demokrat. Kami bukan hanya marah, tapi sudah taraf eneg," tulis Andi, Kamis (30/8/2018).

Dia juga mengklaim ada kader PDIP sempat ditawari menjadi menteri tahun 2009. Dirinya menduga inilah alasan Hasto meradang dengan Demokrat.

"Pada tahun 2009 memang ada beberapa kader PDIP yang ditawarkan jabatan menteri KIB II. Nama Hasto memang tidak ada, apakah karena itu dendam kesumat Hasto terhadap Demokrat enggak pernah padam?" Andi melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya