Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto meniru slogan kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat Pemilu AS 2016, Make America Great Again. Dia pun menggantinya dengan Make Indonesian Great Again.
Ternyata gaya Prabowo meniru Donald Trump tersebut, disenangi oleh kubu Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya sih senang ya sebagai juru kampanye Pak Jokowi jika Pak Prabowo melakukan sama dengan Trump. Mengulang-ulang kebohongan, memproduksi hoaks, fitnah sana sini, isunya bombastis, saya senang," ucap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Advertisement
Dia menegaskan, pendekatan Prabowo itu sangat jauh dengan kultur di Indonesia. Di Indonesia, lanjutnya, politik mengutamakan kejujuran.
"Kenapa? Indonesia ini masyarakatnya beda yang ada di Amerika, dan di Eropa. Kita masih mengutamakan kejujuran, kesopanan santunan, keadaban, itu masih sangat kental di Indonesia," jelas Karding.
Ketua DPP PKB ini memandang, pilihan masyarakat Indonesia akan terpengaruh bila menyaksikan kebohongan. Apalagi yang menyampaikannya seorang pemimpin.
"Seorang pemimpin, misalnya, menarasikan cerita-cerita bohong, pasti itu dijadikan ingatan seumur hidup. Jadi kami justru senang, kalau teman-teman pakai strategi itu," ungkap Karding.
Tak akan Digoreng
Dia menegaskan, pihaknya tak akan menggoreng isu tersebut. Tapi hanya mencoba menjelaskan sesuai fakta.
"Selama ini kita lakukan adalah mencoba menjelaskan. Karena serangan bertubi-tubi soal hoaks, fitnah, Nyinyir, kampanye hitam, ini luar biasa kepada pasangan Pak Jokowi-Ma'ruf," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement