Ma'ruf Amin Mengaku Berdarah Madura di Hadapan Ribuan Warga Bangkalan

Cawapres Ma'ruf Amin bertemu dengan ribuan tokoh masyarakat dan warga Bangkalan, Madura.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Okt 2018, 12:53 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 12:53 WIB
MUI Terima Bantuan Rp 7,6 M dari Taiwan untuk Korban Bencana Sulteng
Ketum MUI KH Ma'ruf Amin (kiri) memberi sambutan terkait bantuan Taipei Economic and Trade Office (TETO), Jakarta, Selasa (9/10). TETO menyerahkan bantuan USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,6 miliar untuk korban bencana Sulteng. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Bangkalan - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan ribuan tokoh masyarakat dan warga Bangkalan, Madura, Jumat (19/10/2018). Pertemuan digelar di dua lokasi, salah satunya di Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan.

Ma'ruf datang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, lalu disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Di hadapan tokoh dan warga Bangkalan, Ma'ruf menyatakan kecintaannya kepada Madura. Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu lantas menceritakan bahwa dia mempunyai darah Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.

"Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan. Beliau mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu beliau yang di Pamekasan kemudian diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya. Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya," ujar Ma'ruf disambut tepuk tangan hadirin.

Kiai Demang merupakan salah seorang raja di Bangkalan. "Karena saya berdarah Madura, mana mungkin saya lupa Madura," imbuh Ma'ruf Amin.

Yakin Menangkan Jokowi

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyatakan, agenda KH Maruf di Madura adalah wujud silaturahim awal. Ke depan, telah disiapkan sejumlah agenda lain untuk mengunjungi seluruh kabupaten di Madura.

"KH Ma'ruf adalah ulama, dan pasti sangat memahami kultur di Madura yang sangat kental dengan budaya khas pesantren. Dengan silaturahim ini, kami makin yakin bisa memenangkan Pak Jokowi dan KH Maruf di Madura dan Jatim secara umum," ujar mantan Kapolda Jatim itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya