Liputan6.com, Jakarta - Beredar surat instruksi Presiden PKS, Sohibul Iman yang ditujukan kepada para kader partai. Sohibul meminta kadernya memaksimalkan dukungan untuk cawapres Sandiaga Salahuddin Uno.
Sohibul membantah PKS lebih fokus mengampanyekan Sandiaga dibanding capres Prabowo Subianto. Sohibul mengatakan instruksinya itu untuk pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi, bukan hanya untuk salah satu pihak.
"Oh enggak. Buat semua, Pak Prabowo juga. Cuma masalahnya, ini kan masalah penjadwalan Pak Prabowo dengan Pak Sandi ini agak berbeda," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Advertisement
"Kalau Pak Sandi ini sudah penjadwalan sudah sangat luar biasa dinamis ya. Sementara Pak Prabowo kan ada fungsi lain sehingga beliau penjadwalannya tidak sedinamis Pak Sandi. Tapi kalau pemenangan tentu kedua-duanya," dia menambahkan.
Sohibul juga membantah partainya setengah hati mendukung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019. Dia mengatakan PKS sepenuh hati mendukung Prabowo yang diusung bersama Gerindra, PAN, dan Demokrat itu.
"Wah, dua hati malah. Dua hati Insya Allah PKS mendukung," kata dia.
Â
Surat Instruksi
Sohibul menceritakan ihwal keluarnya surat instruksi yang ditujukan kepada kader PKS di Tangerang Selatan itu. Pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo kalah di Tangsel, padahal daerah itu merupakan basis PKS. Akhirnya dia pun membawa Sandiaga turun ke delapan titik di wilayah Tangsel.
"Ketika itu kan saya ditanya kenapa saudara cawapres ini dibawa ke Tangsel. Saya katakan di satu sisi Tangsel itu basis PKS. Di sisi lain 2014 Prabowo itu dulu kalah, selisih sekitar 35 ribu suara. Nah kami ingin menunjukkan kepada Prabowo-Sandi bahwa di basis PKS Insya Allah PKS akan all out memenangkan Prabowo-Sandi. Dan apa yang dialami 2014 di mana kita kalah 35 ribu Insya Allah kali ini akan kita balik. Insya Allah kita akan menang unggul di atas 35 ribu," tutupnya.
Advertisement