Jokowi: Mari Hijrah dari Ujaran Kebencian ke Ujaran Kebenaran

Masyarakat pun diminta tidak mudah percaya akan informasi yang beredar luas melalui medsos.

oleh Yandhi DeslatamaHanz Jimenez Salim diperbarui 03 Nov 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2018, 20:40 WIB
Jokowi Blusukan ke Pasar Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Bogor yang berlokasi di Jalan Roda, Kota Bogor, Selasa (30/10) malam. Presiden ingin mengetahui langsung dan memastikan harga-harga bahan pokok di pasar stabil. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Serang - Di hadapan ribuan pendekar Banten dan Relawan Banten Bersatu (RBB), capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tidak percaya akan informasi hoaks yang beredar luas di media sosial.

"Marilah kita bersama-sama hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran," kata Jokowi dalam sambutannya di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (3/11/2018).

Presiden mengatakan, aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan dan kesatuan di bawah Pancasila dan UUD 1945. Indonesia yang memiliki ribuan suku bangsa dan kepulauan, masyarakatnya harus pandai-pandai bersyukur dengan anugerah yang dimiliki.

"Mari kita hijrah dari suudzon, berprasangka buruk, hijrah ke berprasangka baik ke sesama anak bangsa," terang Jokowi.

Masyarakat pun diminta tidak mudah percaya akan informasi yang beredar luas melalui medsos. Sebelum mempercayai, terlebih menyebarluaskan informasi yang di dapat, masyarakat diminta mengecek terlebih dahulu akan informasi tersebut.

Sehingga antarwarga negara tidak mudah diadu domba oleh orang tidak bertanggung jawab.

"Mari kita hijrah dari kegaduhan ke hal bersifat kerukunan, menjalin persaudaraan. Marilah kita hijrah dari hal-hal pemecah belah bangsa ini ke persatuan," tegas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ziarah Ke Makam Sultan Banten

Dalam kunjungan ke Banten, Jokowi juga menyempatkan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin, sultan pertama Kesultanan Banten, di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

"Beliau datang melihat terkait penataan Keraton Kesultanan Banten. Terus Beliau ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin," kata Tubagus (Tb) Abbas Wasse, Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, ditemui usai menemani Jokowi berziarah, Sabtu (3/11/2018).

Jokowi pun melihat-lihat revitalisasi situs Kesultanan Banten. Alun-alun Masjid Agung Banten yang dulunya kumuh dan dipenuhi pedagang kaki lima (PKL), telah ditata dengan payung besar dan berlantaikan marmer.

Abbas Wasse menjelaskan, kalau Jokowi berencana akan kembali ke Masjid Agung Banten tahun depan, ketika revitalisasi sudah selesai.

Usai berziarah, Jokowi yang tadinya mengenakan kemeja putih, berganti kostum dengan pakaian Jawara Banten warna hitam.

"Dia berbicara kalau satu tahun kedepan akan kembali datang kesini, setelah terpilih kembali sebagai presiden," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya