Timses Jokowi Tuding Kubu Prabowo-Sandiaga Jiplak Program Nawacita

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menawarkan program One Kiai One Centrepreneurship, alias OK OCE. Ini dibalas dengan cawapres Ma'ruf Amin yang mengemukakan program Gus Iwan alias Santri Bagus Pinter Ngaji Usahawan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan, apa yang dilakukan Sandiaga hanya mewacanakan apa yang menjadi populer.

"Pak Jokowi sudah bekerja agar para santri ini memiliki keterampilan. Yang kedua, dia memiliki peluang untuk berusaha. Jadi Balai Latihan Kerja (BLK) 1.000 yang akan disampaikan oleh yang program tahun ini, dengan nilai 1 BLK 500 juta di pondok-pondok pesantren, itu adalah langkah kongkrit Pak Jokowi untuk memberi ruang kepada santri dilatih seusai bidang tersebut," ucap Karding usai penutupan Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, di Sahid, Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Selain itu, masih kata dia, dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro yang jumlahnya puluhan cukup membantu Kiai dan santri mengakses modal untuk usaha.

"Ini adalah instrumen bagi santri dan Kiai untuk mengakses modal. Yang ketiga kita ada pelatihan bagaimana mendirikan usaha yang baik," jelas Karding.

Karding mengungkapkan, kubu Prabowo-Sandiaga banyak menjiplak program Nawacita. Hanya saja, diubah namanya.

"Saya melihat program Pak Prabowo itu banyak jiplakan dari Nawacita yang memang mengganti nama. Diubah namanya ada beberapa. Teman-teman di direktorat konten sudah merinci. Karena sebenarnya, tadi contoh yang santri itu," ungkap Karding.

Menurut dia, hampir semua program sudah dilakukan dan diterapkan oleh Jokowi.

"Kalau sebenarnya mau program hampir semua dilakukan Pak Jokowi. Tinggal ditingkatkan atau tidak. Saya mau tanya mana yang tidak? Isu mana, sektor apa?" kata Karding.

Saksikan video pilihan di bawah ini: