Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan, dirinya sudah tiga kali mendapat permohonan maaf dari La Nyalla Mattaliti terkait isu Jokowi anggota atau simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Jokowi menyebut permintaan maaf pertama kalinya disampaikan La Nyalla saat bertemu di Surabaya. Saat itu, pria 59 tahun itu mengaku telah menyebarkan isu PKI saat Pilpres 2019. Mendapat permintaan maaf tersebut, Jokowi mengaku telah memaafkan.Â
"Ya memang bukan PKI, Pak La Nyalla sudah ketemu saya di Surabaya. Dia minta maaf tiga kali," ujar Jokowi, Senin (17/12/2018).
Advertisement
Permintaan maaf kedua kembali disampaikan La Nyalla. Tanpa menyebutkan tempat dan waktu, Jokowi mengatakan La Nyalla meminta maaf karena telah menebar fitnah tentang Jokowi melalui tabloid Obor Rakyat. Kembali, Jokowi menerima maaf La Nyalla.Â
Terakhir, calon Presiden petahana itu enggan menyebutkan persitiwa permintaan maaf oleh La Nyalla.Â
"Yang ketiga enggak bisa saya sampaikan," tukas Jokowi.
Isu Politik
Jokowi menuturkan, dirinya enggan menanggapi segala isu yang menyerang pribadinya lantaran segala isu tersebut hanya demi kepentingan politik sesaat.Â
Sementara dalam berpolitik, ia kembali mengingatkan seluruh pihak agar mengedepankan tata krama dan sopan santun.
"Artinya isu-isu seperti tadi dikembangkan untuk kepentingan politik sesaat," ujar Jokowi.
Â
Reporter: Yunita Amalia
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement