Ketum Golkar: Pemilu Harus Jadi Momen Perkuat Persamaan, Bukan Perbedaan

Airlangga menilai Jokowi selama ini tidak hanya sekedar berdebat, namun juga bekerja penuh selama 4 tahun menjabat sebagai kepala negara.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2019, 14:17 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 14:17 WIB
Persiapan Pemilu 2019, Ketum Golkar Bekali Calon Legislatif DPR RI
Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberi keterangan usai acara Pembekalan Caleg DPR RI Partai Golongan Karya di Jakarta, Rabu (19/12). Pembekalan diadakan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2019 mendatang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menyatakan, Indonesia merupakan  sebuah negara demokrasi yang dewasa dan menghargai perbedaan.

Hal itu dicontohkan dari adanya gelaran pemilihan Kepala daerah maupun Pemilu ditingkat nasional yang selama ini berlangsung aman dan damai.

"Kita adalah bangsa besar yang menghargai perbedaan, mampu bersaing secara damai, dengan tetap menjaga semangat persaudaraan yang hangat dan bersahabat," kata Airlangga dalam penyampaian  pidato awal tahun 2019 di Jakarta, Minggu, 20 Januari 2019.

Lewat Pemilu, lanjut kata Airlangga, partai Golkar justru ingin memperkuat persamaan dan bukan mempertajam perbedaan.

"Kita ingin merebut mimpi bersama. Kita ingin memajukan perikehidupan seluruh rakyat di semua wilayah kita, dari Sabang hingga Merauke, dari Mianggas hingga ke Pulau Rote," kata dia.

Terkait Debat capres-cawapres, yang merupakan salah satu proses di Pilpres 2019 mendatang, Airlanga mengapresiasi dua pasang capres-cawapres yaitu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Uno yang telah mempertontonkan debat adu gagasan visi dan misi yang cukup baik.

"Sebagai pendukung Pak Jokowi, Golkar bangga atas ide dan penjelasan yang diberikan oleh paslon Jokowi-Ma’ruf Amin dalam debat penting tersebut," kata dia.

Sebagai ketua umum partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, Airlangga menilai Jokowi selama ini tidak hanya sekedar berdebat, namun juga bekerja penuh selama 4 tahun menjabat sebagai kepala negara. 

"Golkar Memberi jempol ke Pak Jokowi. Dengan gaya yang tegas tapi merakyat, santun tapi bersemangat, Pak Jokowi menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung supermasi hukum, menegakkan HAM, serta memerangi terorisme hingga ke akarnya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Jadi Bangsa Pemenang

Airlangga juga menginstruksikan Partai Golkar berupaya bergerak cepat mengangkat nasib kaum petani, nelayan, buruh, pegawai dan pedagang kecil. Serta membuka jalan supaya taraf hidup rakyat kecil senantiasa meningkat di masa depan. 

"Partai Golkar mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjadikan pemilu di tahun ini sebagai momentum untuk merebut kemajuan bersama," tegas Airlangga.

Dalam pidatonya, Airlangga juga mengingatkan kadernya optimis terhadap masa depan bangsa, sebagai bangsa pemenang. Menurut dia, sikap pesimis harus di lawan dengan rasa optimis. 

"Kita adalah bangsa pemenang. Kita adalah bangsa cerdas dengan semangat baja dan jiwa yang tangguh. Itulah semangat Partai Golkar," ucap dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya