Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin heran dengan sikap kubu Prabowo-Sandiaga yang berulang kali mencurigai pemilu bakal berkhir dengan kecurangan. Ma'ruf melihat dari sikap curiga berlebihan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dituding berat kepada salah satu pasangan calon.
Bahkan Politisi senior PAN Amien Rais bersama Forum Umat Islam (FUI), mantan ketua MPR itu melakukan aksi sampai meminta audiensi dengan KPU. Bahkan, Amien sempat mengancam capres 02 bakal mengundurkan diri jika terjadi kecurangan.
Baca Juga
"Ya itu yang menjadi pertanyaan, kenapa," kata Ma'ruf saat menjawab pertanyaan wartawan di Karawang, Jawa Barat, Sabtu, (2/3/2019).
Advertisement
Mustasyar PBNU itu meminta tuduhan Amien disampaikan berdasarkan fakta. Ma'ruf Amin menyayangkan adanya upaya penggiringan opini seolah KPU tidak berimbang.
Menurutnya, KPU selalu musyawarah dengan kedua belah pihak pasangan calon presiden dalam mengambil keputusan.
"Karena semua aturan kan dibahas bersama, kemudian disepakati. Jadi kalau ada yang misalnya menyimpang bisa digugat. Ada mekanismenya," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jalankan Tugas dengan Baik
Kata Ma'ruf, lembaga penyelenggara pemilu, KPU maupun Bawaslu sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Jadi menurut saya biarkan KPU melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia adalah lembaga yang ditunjuk secara resmi, konstitutusional karena itu jangan apa membuat hal-hal tuduhan yang tidak berdasar," ucap Ketum MUI itu.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Advertisement