Prabowo: Ada yang Suka Janji Saat Pemilu, Tapi Lupa Saat Berkuasa

Prabowo bercerita tentang gelombang dukungan masyarakat terhadap paslon nomor urut 02 yang semakin membesar.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2019, 05:29 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 05:29 WIB
Prabowo Hadiri Peringatan HUT ke-20 KSPI
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat HUT ke-20 KSPI di Jakarta, Rabu (6/2). Dalam acara ini Prabowo Subianto berkesempatan untuk menyampaikan pidato politik di hadapan ratusan buruh. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyindir pemimpin yang kerap ingkar janji kepada rakyat. Menurutnya, pemimpin model seperti itu biasanya datang lima tahun sekali menemui rakyat. Saat bertemu, dia segera tebar janji, namun tidak ditepati.

"Saya melihat ada pihak-pihak yang tidak memikirkan rakyat. Tiap lima tahun pemilu janji-janji melulu, dan kalau berkuasa lupa dengan janji-janji itu," kata Prabowo di GOR Gotong Royong, Subang, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019).\

Prabowo mengimbau pihak-pihak yang kini mendapatkan amanat rakyat untuk segera menjalankan amanat tersebut secara sungguh-sungguh.

"Saya anjurkan kepada semua pihak yang saat ini ini memegang kepercayaan dari rakyat, jalankan sebaik-baiknya dengan tidak mengecewakan atau menyimpang dari UUD 1945," tegas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun bercerita tentang gelombang dukungan masyarakat terhadap paslon nomor urut 02 yang semakin membesar. Di sisa hari kampanye ini, Prabowo mengajak masyarakat Indonesia optimistis menyongsong perubahan pada 17 April 2019 mendatang.

"Tekad kita mulia. Setiap saya keliling ke daerah, arus dukungan rakyat sangat kuat, terus membesar. Saya tadi ke Subang lewat darat dan mampir ke beberapa daerah, masyarakat selalu menyambut dengan isyarat. Saya yakin Jabar adalah benteng dukungan untuk keadilan dan kemakmuran," kata Prabowo.

Mantan Pangkostrad itu berjanji akan menurunkan harga listrik hingga harga bahan-bahan pokok ketika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2019.

Lindungi Petani

Mantan Danjen Kopassus itu juga berkomitmen untuk melindungi petani. Menurutnya, selama ini petani selaku penyedia pangan masyarakat kerap dirugikan oleh kebijakan impor pemerintah. Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno ini berjanji akan mengurangi impor dan memberdayakan petani agar Indonesia bisa berdaulat pangan.

"Kita akan lindungi petani-petani kita. Tidak akan ada impor-impor lagi. Kalau perlu impor hanya untuk cadangan kalau keadaan darurat. tapi kami yakin, petani-petani kita mampu untuk memberi makan rakyat," tukas Prabowo Subianto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya