Jokowi: Menanamkan Pancasila Harus Dimulai dari PAUD

Calon Presiden nomor urut 01 Joko widodo atau Jokowi mengatakan, menanamkan nilai Pancasila bukan saja hanya dimulai dari Taman Kanak-Kanak atau TK. Tapi dari Paud.

oleh Putu Merta Surya PutraNafiysul Qodar diperbarui 30 Mar 2019, 20:47 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 20:47 WIB
Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)
Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01 Joko widodo atau Jokowi mengatakan, menanamkan nilai Pancasila bukan saja hanya dimulai dari Taman Kanak-Kanak atau TK. Tapi dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Bangunnya Pancasila harus diberikan dalam pendidikan anak-anak kita sejak dari PAUD), TK, SD, SMP, SMA, S1, dan S2," ucap Jokowi di hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Yang paling penting, kata dia, bagaimana memberikan pendidikan Pancasila ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagaimana anak-anak bisa diajarkan bertoleransi.

"Anak-anak juga harus diajarkan bertoleransi karena kita berbeda agama," jelas Jokowi.

Dia juga menyebut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP yang telah dibentuknya, harus lebih kekinian.

"Lewat visual baik di Facebook, di Instagram, di Twitter. Sehingga relevansi dengan Pancasila ini bisa sambung,"pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya